Wartajakarta.com- Posal Manggar jajaran Lanal Babel bersama instansi terkait melaksanakan Search and Rescue (SAR) kepada seorang warga Membalong Kec.Tanjungpandan yang diduga mengalami musibah diterkam buaya di Rawa sungai tempat pencucian pasir PT. BSM III desa Dukong Kec Simpang Pesak Kab. Belitung Timur, belum lama ini.
Kejadian diawali pada pukul 18.30 WIB seorang Mandor An. Eli melihat korban An. Jupri Ahmad umur 53 tahun tidak berada di tempat jaga, dimana sebelumnya korban menunggu mesin air. Setelah 1(satu) jam berselang Pak Eli melaporkan ke Kepala Dusun (Kadus) Dukong dan Kepala Desa (Kades) karena korban tak kunjung datang.
Tidak berapa lama personel gabungan SAR meliputi Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, Pos TNI AL Manggar, Polairud Manggar, Polsek Dendang, Tagana bersama masyarakat sekitar. Pada saat dimulai pencarian, ditemukan motors, dompet, HP dan identitas korban.
Diperkirakan Sewaktu korban hendak bekerja menjaga pompa mesin air di perusahan PT BSM dimana mesin tersebut berada di pinggir rawa bekas galian kolam air dan di lokasi tersebut sering ditemukan/dilihat oleh para karyawan seekor buaya besar timbul dan berjemur di pinggir rawa, dan di keesokan harinya Korban ditemukan oleh tim SAR di Rawa sekitar lokasi kejadian Desa Dukong Kec. Simpang Pesak Kab. Beltim dalam keadaan meninggal dunia.
Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P. menghimbau kepada personel TNI AL di Posal Manggar Belitung Timur untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam setiap penugasan dan untuk selalu membangun koordinasi dengan instansi terkait serta pemerintah daerah setempat guna menjalin soliditas dan sinergitas, dengan tetap mengedepankan keselamatan personel serta materiil, tegasnya.
