Wartajakarta.com-Kepulauan Anambas,- Hari kedua sejak diterima laporan kejadian hilang kontak atas sebuah kapal barang milik warga Anambas, pencarian masih terus dilaksanakan, unsur patoli milik Lanal Tarempa dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal tersebut, informasi diterima pada hari Sabtu tanggal 27 November 2021 sekira pukul 10.00 WIB, diketahui telah hilang kontak sebuah kapal atau pompong jenis mini Kargo di Perairan Pulau Tokong Malang Biru Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, tepatnya pada posisi 2° 28′ 026″ LU dan 105° 31′ 005″ BT (Posisi terakhir diketahui).
Menurut keterangan Abdul Latif (43 Tahun) Nahkoda KM. Putri Kencana Dewa 1, bahwa mereka bersama-sama dengan KM. Putri Kencana Dewa 2, hari Kamis tanggal 25 November 2021 sekira pukul 01.00 WIB, bertolak dari Pelabuhan Batu 6 Kampung Melayu Tanjung Pinang menuju Pulau Jemaja.
Kemudian Pada hari Jumat tanggal 26 November 2021 sekira pukul 04.30 WIB, KM. Putri Kencana Dewa 1 saat berlayar di perairan sekitar Pulau Tokong Malang Biru, tidak lagi melihat KM. Putri Kencana Dewa 2, yang tadinya beriringan, kedua kapal mulai menjauh, KM. Putri Kencana Dewa 2 tertinggal lebih kurang 3 mil laut.
Menyadari hal tersebut, KM. Putri Kencana Dewa 1 menunggu lebih kurang 1,5 jam pada posisi statis, namun setelah ditunggu tidak kian tampak, KM. Putri Kencana Dewa 1 memutuskan untuk melanjutkan pelayaran, tidak berani untuk melakukan pencarian disebabkan KM. Putri Kencana Dewa 1 juga mengalami patah kemudi dan menggunakan kemudi darurat, menggunakan 2 buah tabung gas diikat lalu dipasang disebelah kemudi.
Komandan Pangkalan TNI AL Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr. Opsla, mengatakan bahwa “Sampai hari ini kami masih belum bisa menemukan keberadaan KM. Putri Kencana Dewa 2, kami masih terus berupaya melaksanakan pencarian, selain menurunkan unsur patroli dan Personel Lanal Tarempa, kami juga melaporkan kejadian tersebut ke Komando Atas dan sejak hari Sabtu kemaren, seterimanya informasi tersebut, KRI Multatuli-561 yang saat ini sedang melaksanakan *Operasi Siaga Segara Dibawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I* di Laut Natuna, sudah dan masih sedang melaksanakan pencarian disekitar lokasi posisi terakhir KM. Putri Kencana Dewa 2 diketahui. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan aparat samping seperti Polair, SAR bahkan dengan nelayan dan keluarga korban”.
“Pencarian akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan, kami akan berusaha semaksimal mungkin, semoga mereka dalam keadaan selamat sampai nantinya ditemukan, saya himbau kepada masyarakat agar secepatnya melaporkan kepada Lanal Tarempa atau Posal Jemaja, jika mengetahui informasi terkait kapal dan ABK tersebut, sekecil apapun,” tegas Danlanal Tarempa.
Diketahui KM. Putri Kencana Dewa 2 berlayar dari Tanjungpinang Kepri menuju Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Kepri, dinakhodai oleh Sdr. Afrizal alias Rohim (43 Tahun) dengan 1 orang ABK atas nama Zainal Abidin Alias Zainal (33 Tahun), Tonase Kapal 6 GT, Jenis Kapal Kargo, Warna Biru, muatan barang Kelontong, Tabung Gas, Sembako, dan lain-lain, Alamat Nahkoda di Jalan Muhammad Said RT. 004 RW.003 Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Kepri.
Diduga KM. Putri Kencana Dewa 2 mengalami kerusakan mesin dan pada saat kejadian kondisi cuaca buruk.