Kegiatan pemantapan pemahaman buku isyarat manuvra (Bima) secara resmi ditutup oleh Dansatkor Koarmada I Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya Atmaja, S.E.,M.A.P. di Pondok Dayung, Jumat (08/10/2021). Buku isyarat manuvra (Bima) telah disahkan untuk digunakan dalam kegiatan operasi dan latihan TNI Angkatan Laut.
Selain perwira korps pelaut Koarmada I, kegiatan yang diikuti oleh 47 perwira ini juga diikuti oleh perwira, Kolinlamil, dan lantamal III. Kepada peserta pemantapan Dansatkor berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga sasaran dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Koarmada I sebagai salah satu Kotama TNI yang memiliki tugas melaksanakan operasi dan pembinaan, berkewajiban untuk meningkatkan profesionalisme para prajuritnya. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pembinaan untuk meningkatkan profesionalisme perwira Korps Pelaut dan terutama untuk memberikan pengenalan kepada perwira remaja sebagai bekal dalam mendukung tugas pokok TNI AL.
Dansatkor Koarmada I mengatakan bahwa melalui kegiatan ini agar peserta menyerap, memahami, dan mengerti serta menguasai pengetahuan tentang Bima, sehingga dapat meningkatkan kinerja perwira korps Pelaut dalam pelaksanaan tugas di masa yang akan datang
“Saya berharap setelah selesai mengikuti kegiatan pemantapan BIMA, para peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh serta mampu menyiapkan diri menjadi pelaut yang tangguh, mandiri dan professional,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat TNI AL akan menggelar latihan operasi pendaratan amfibi yang melibatkan puluhan alutsista TNI AL dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI AL. Event latihan gabungan terbesar ini akan menjadi ajang uji coba penggunaan buku isyarat manuvra “BIMA”.