Wartajakarta.com-Dalam rangka mendukung kesehatan mata bagi siswa SD dan para guru, Lions International menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis di 3 wilayah antara lain, Jakarta Pusat pada tanggal 25/9 untuk SDN Cideng 04,09,10,13 pagi SDN Duri Pulo 01,03,05,10 pagi dengan lebih dari 1600 orang anak dan 100 orang Guru. Sedangkan di Jakarta Barat dilakukan pemeriksaan dan pemberian kacamata pada tanggal 30 September kepada sekitar 1.000 orang siswa dan Jakarta Utara sebanyak 330 siswa pada tanggal 2 Oktober 2024.
Ketua Komite Maria Rantung menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan mata yang dilakukan dari tahun ke tahun didapati peningkatan gangguan penglihatan pada anak anak SD meningkat tajam. Dua tahun lalu dari 1,000 siswa yang diperiksa didapati sekitar 20 % atau lebih dari 200 anak memerlukan kacamata. Akhir – akhir ini persentase kebutuhan akan kacamata meningkat menjadi hampir 30 – 40 % atau naik 2 x lipat. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian para orang tua agar ikut menjaga kesehatan mata anak anak usia SD. Penanganan yang terlambat akan berdampak pada proses belajar dan masa depan mereka.
Hadir pula dalam kegiatan pemeriksaan mata Distrik Gubernur (DG) Soedarminto sebagai Pimpinan Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1, dimana dalam sambutannya menyampaikan bahwa mata merupakan jendela dunia yang dapat mendukung anak anak dalam menggapai cita cita di masa depan. Kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis ini merupakan perwujudan komitmen Lions International dalam menjalankan salah satu global cause-nya yaitu Vision (atau sight – penglihatan). Pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis ini dilakukan setiap tahun di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam kegiatan ini DG Soedarminto bersama puluhan anggota Lions Club lainnya turut serta melakukan pemeriksaan mata serta membagikan bingkisan kepada para murid yang sudah melakukan pemeriksaan mata pada kegiatan Mataku Jendelaku ini.
Dari rata-rata 396 peserta siswa yang diperiksa, sekitar 40 % atau sebanyak 160 siswa mengalami mata minus, silinder dan silinder tinggi. Rencananya setelah pemeriksaan dua minggu, kaca mata sesuai ukuran akan dibagikan kepada guru dan murid yang mengalami gangguan penglihatan.
Perkumpulan Lions Indonesia Multi Distrik 307 merupakan anggota dari Lions Internasional organisasi kemanusiaan terbesar di dunia. Berdiri 107 tahun yang lalu, saat ini tersebar di lebih dari 200 negara dengan 1.4 juta anggota.
Perkumpulan Lions Indonesia didirikan pada tanggal 18 November 1969 dan saat ini jumlah anggotanya 13,000 orang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Fokus kegiatan kemanusiaan Lions International selain menjaga kesehatan penglihatan (vision) adalah meningkatkan kesadaran terhadap penyakit diabetes , memperhatikan pasien kanker anak, mengatasi kelaparan atau ketahanan pangan (hunger), memperhatikan generasi muda (Youth), mengutamakan kemanusiaan (humanity), penanganan bencana alam dan menjaga lingkungan hidup. Untuk Informasi lebih lanjut tentang Lions International dapat diakses di www.lionsclubs.org