Wartajakarta.com-Dalam masa Covid -19 saat-saat ini,pekerja perFilmman Indonesia juga menjadi salah satu yang terkena dampak Negatifnya.Untuk gimana Film Indonesia bisa berjalan disaat Covid -19 ini para pekerja Film melakukan Webinar Online,(12/06).
Webinar Online ini diadakan untuk Mengawal Film Nasional saat tayang di Era New Normal.Acara ini dihadiri oleh nara sumber meliputi :
1.Eldi Suwardi sebagai perwakillan dari Hilmar Farid.Ph.D.(Direktur Jenderal Kebudayaan) yang ngak bisa hadir
2.Yan Widjaja (Pengamat Perfilman dan Wartawan Senior)
3.Sidi Saleh (Seneas -Akademisi)
4.Lola Amaria (Produser)
5.Acha Septriasa (Artis)
6.Patrick Effendy (Ip.Producer.Cu- Founder Majelus Lucu Indonesia)
7.Arul,Arista dan Benny Benke (Host)
Eldi Suwardi menjelaskan pada akhir minggu besok akan mengadakan lonceng film.Masa Covid-19 ini kami kumpulan per Filmman udah memberikan apresiasi agar Film Indonesia selalu bisa tayang dan selalu ada dihati masyarakat Indonesia,ungkap Eldi.
Sidi Saleh menyampaikan kalau perFilmman Indonesia yang jelas tatanannya udah berubah menurut tatanan peraturan Pemerintah menjadi 50 % di Bioskop.
Pertanyaan berikutnya, apakah hanya film Indonesia yang diputar di bioskop,atau bersamaan dengan film luar negeri,” ujar Lola Amaria.Bisnis di industri film dan bioskop juga masih dipertanyakan setelah ada New Normal nanti.Kalaupun syuting film lagi, perlakuannya tidak akan sama lagi,” ucap Lola Amaria.
Pak Yan menjelaskan karena dampak dari Covid-19 ini serta adanya somasi dari beberapa Produser yang menanyakan kenapa filmnya ngak bisa tayang…?.Untuk itu nanti kita diskusikan lagi dengan pengelola Bioskop mana aza Film yang bisa tayang di Bioskop sampai Desember 2020 nanti,ungkap Yan Widjaja.
Untuk mengakhiri Webinar Online kali ini semua Nara Sumber mengajak kita semua berDo’a semoga Covid-19 ini cepat berlalu,Amin Ya Robbal Alamin.
