
WartaJakarta.com-Jakarta
Masyarakat menyambut Tahun Baru 2021 dengan semangat dan optimisme. Setelah melalui 2020 yang penuh tekanan akibat pandemi corona, masyarakat berharap lembaran baru di 2021 bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi.
Berdasarkan astrologi China, tahun 2021 merupakan tahun Kerbau Logam. Menurut beberapa pemerhati bisnis, di tahun ini yang masih stabil dari pengamatan ada beberapa sektor bisnis yang prospeknya tokcer di tahun ini salah satunya sektor Makanan.
Semenjak adanya pandemi, gaya hidup banyak orang berubah jadi jauh lebih sehat daripada sebelumnya.
Kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat semakin tinggi. Itulah kenapa membuka usaha di bidang makanan sehat sangatlah berprospek.
Namun, perlu diingat, langit tahun ini adalah logam negatif dan buminya adalah kerbau tanah. “Kerbau emas membawa hawa tanah, ya seperti diketahui kerbau kalo hubungannya dengan tanah pasti membajak dan harus bekerja keras.
Begitu Juga dengan bisnis F&B khususnya di bidang Kuliner aneka jenis Bakmi.
Ditengah Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, banyak pelaku usaha Kuliner terkena dampak Pandemi tersebut, bahkan ada sebagian yang bangkrut usahanya. Namun dengan banyak berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, Bakmi Siantar Lina berhasil memikat konsumen dan meningkatkan hasil penjualan yang signifikan.
“Awal Pandemi Covid-19 sempat sepi dua minggu, setelah itu bagus mulai ramai ada peningkatan penjualan.
Saya rajin Personal ekspos produk makanan Bakmi Siantar Lina lewat Media Sosial (Medsos) Instagram dan Facebook.
Puji Tuhan dari pemasaran lewat Medsos, hasil penjualan meningkat signifikan,” ujar Lina Kartika, Pemilik Bakmi Siantar Lina kepada WartaJakarta, di Store ke 3 nya yang baru di buka Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat, Minggu (10/1/2021) kemarin.
Menurut Lina, Medsos sangat membantu dalam pemasaran produk Kulinernya, seperti lewat Instagram yang konsumen nya tidak hanya di Jakarta dan Tangerang saja, namun juga di luar Jabodetabek dan luar Pulau Jawa, seperti Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, Kalimantan, Bengkulu, Padang, Lampung, Surabaya, Jogja, Semarang dan kota besar lainnya.
Bakmi Siantar Lina terus mengembangkan sayapnya. Bakmi yang pernah viral di jagat media sosial ini membuka gerai ketiganya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat pada akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Bakmi Siantar Lina mendulang sukses di daerah Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara serta Boulevard Gading Serpong, Tangerang. Dan bukan tanpa alasan dipilihnya wilayah Jakarta Barat sebagai lokasi gerai terbaru. Menurut pemilik Bakmi Siantar Lina, Lina Kartika, daerah Jakarta Barat potensi kulinernya sangat bagus.
“Lantas kenapa di daerah sini (Pesanggrahan), soalnya aku kan jualnya menu khas Medan gitu ya, jadi aku pikir daerah sini komunitasnya lebih banyak, segmennya pas,” ungkap Lina ketika ditemui usai pembukaan Bakmi Siantar Lina Pesanggrahan.
Di samping itu, banyak juga pembeli atau pemesan melalui online yang berasal dari daerah Jakarta Selatan. “Jadi kenapa aku buka di daerah sini juga kan, karena banyak dari daerah sini yang pesan ke aku. Mereka kan cukup jauh untuk ke Pluit atau Gading Serpong,” kata wanita yang akrab disapa Ci Lina itu.
Sebagaimana di dua gerai pertamanya, Bakmi Siantar Lina di Pesanggrahan juga menyajikan berbagai macam menu bakmi seperti bakmi istimewa, bakmi cu kiok, bakmi 6 rasa, bakmi babi kecap, bakmi spesial komplit, bakmi chasio dan cincang, bakmi B2 merah dan cincang, bakmi ayam kampung, dan bakmi ayam jamur.
Bakmi Siantar Lina juga punya enam pilihan jenis bakmi yang mengikuti atau sesuai selera pelanggan, seperti ada mi kecil, mi keriting biasa, mi lebar, mi karet, terus ada kwetiau atau bihun. Kami juga menyajikan menu yang bervarian dari yang halal sampai nonhalal,” ungkap pemilik Bakmi Siantar Lina, Lina Kartika
Lina menambahkan jika mi di gerainya dia bikin sendiri alias homemade, sehingga rasanya berbeda atau tidak seperti di pasaran. “Rasanya enak dan kenyal. Ini resepnya awalnya saya dapat dari mama, dan seiring berjalannya waktu, saya pun mengembangkannya sendiri,” ucapnya.
Di samping menyediakan berbagai macam menu bakmi, Bakmi Siantar Lina juga memiliki menu lainnya di antaranya nasi goreng , nasi goreng pete, bihun goreng, cap cay ayam, cap cay sea food, nasi tim, pangsit rebus dan goreng, serta aneka bakpao. Untuk dessert tersedia gui ling kao + madu, ketan hitam, dan kacang hijau.
Sedangkan minuman, terdapat berbagai minuman panas maupun dingin, beberapa di antaranya adalah susu kacang kedelai, kietna, es lemon tea, es lidah buaya, es liang teh, kopi medan, hingga kopi susu dan kopi susu gula aren.
Sementara itu, selama mas pandemi, Lina mengakui jika bisnisnya tidak begitu terdampak kendati sempat mengalami sepi pembeli selama dua pekan ketika diberlakukan PSBB . “Tapi setelahnya kembali ramai, terutama kayak dibungkus atau order online ramai sekali,” kata dia.
“Kalau untuk Bakmi Siantar Lina kayaknya enggak terlalu ada pengaruh, makanan aku kan makanan standar, semua orang bisa konsumsi, bukan makanan mewah juga kan. Jadi masih jalan normal kayak biasa,” imbuhnya.
Lina Kartika Juga Berharap Mengawali tahun baru ini dengan semangat baru sudah menjadi resolusi banyak orang. Namun tahun ini berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Masyarakat masih terus beradaptasi dan pemulihan dari pandemi. Namun masih ada secuil harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.
