HUT ke-77 Republik Indonesia digelar di halaman depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (17/8/2022). Bertindak sebagai inspektur upacara Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.
“Upacara Peringatan HUT RI tingkat Sekretariat Daerah Provinsi Jabar terakhir kali dilaksanakan tiga tahun lalu, yaitu pada tahun 2019. Alhamdulillah pada tahun ini, kita dapat melaksanakannya lagi, khususnya di masa transisi dari pandemi menjadi endemi,” ujar Setiawan Wangsaatamaja.
Setiawan mengungkapkan, selama pandemi masyarakat Indonesia sudah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh, tahan banting, serta terus berprestasi meraih kemenangan dan kemajuan.
“Semoga upacara peringatan HUT Ke-77 RI ini dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan Indonesia maju dengan semangat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” harapnya.
Setiawan juga menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia memiliki empat kekuatan utama yang mendorong kebangkitan bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Keempat kekuatan tersebut antara lain Indonesia sebagai bangsa yang tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi dan pandemi yang tengah melanda dunia, sumber daya alam yang melimpah dengan lokasi hilirisasi industri, bonus demografi, serta kepercayaan internasional kepada Indonesia yang meningkat tajam.
“Dengan kekuatan tersebut, kita mempunyai kesempatan besar membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ungkap Setiawan.
Di Jabar sendiri, kata Setiawan, Pemda Provinsi Jabar terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menjawab tantangan dan mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi informasi di era industri 4.0. Salah satunya adalah dengan menyederhanakan struktur birokrasi untuk mewujudkan organisasi pemerintahan yang _agile_ (tangkas) dan mewujudkan aparatur sipil negara yang profesional.
“Enam skema _team of teams_ yang diimplementasikan di Pemda Provinsi Jabar menjadi jawaban agar mendorong percepatan pengambilan keputusan, penanganan masalah, dan pembuatan kebijakan yang bermuara pada lahirnya inovasi-inovasi yang implementatif sesuai kebutuhan,” papar Setiawan.
“Hingga saat ini, 1.705 jabatan struktural telah disetarakan menjadi jabatan fungsional dalam rangka penyederhanaan birokrasi di Pemerintah Provinsi Jabar,” tambah Setiawan.