
Wartajakarta.com-Institut Teknologi Indonesia khususnya Program Studi Teknik Kimia ITI melalui program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah mengadakan salah satu bagian dari topik penelitian yaitu peningkat pembelajaran kolaboratif melalui implementasi program MBKM untuk meningkatkan kompetensi lulusan Teknik Kimia ITI. Kegitan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 Desember 2021. Bentuk acaranya yaitu pelatihan “software Hysis”. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi (08.00 sampai 12.30) dan sesi siang (13.00 sampai 17.00). Kedua sesi tersebut dilaksanakan di Ruang A.13.A Institut Teknologi Indonesia ITI.
Pemberian Sertifikat Kepada Narasumber Oleh Kepala PRPM, Dr. Ir. Joelianingsih, M. T.
Acara ini di buka oleh Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Kimia. Dr. Ir. Wahyudin. S.T. M.Sc., IPM. Kemudian, dilanjutkan penyajian oleh para narasumber. Tema yang ditampilkan pada sesi pagi adalah mengenai “Hydraulic Piping” dengan narasumber Linda A. Yoshi. S.T., M.T., sedangkan untuk sesi siang yaitu “Simulasi Pengolahan Gas Alam Menjadi LNG” dengan narasumber Agam Duma Kalista Wibowo, S.T. M.T. Kedua narasumber merupakan dosen tetap di Prodi Teknik Kimia ITI.
Software hysis merupakan software yang dapat membantu mahasiswa/mahasiswi Teknik Kimia dalam menyelesaikan perhitungan rumit, sukar, dan yang memerlukan waktu yang cukup lama jika dikerjakan secara manual. Selain itu, dapat digunakan untuk merancang beberapa alat yang digunakan oleh pabrik baru atau untuk mengevaluasi kinerja alat dan pabrik yang telah berjalan. Software ini sebagai model simulator satu atau beberapa rangkaian process engineering khususnya Teknik Kimia, seperti proses/reaksi, pemisahan, pemurnian,dan lain-lain Tema Hydraulic Piping dan Simulasi Pengolahan Gas Alam ini menjadi strong point bagi calon lulusan prodi Teknik kimia. Melalui tema ini diharapkan mahasiswa lebih mudah beradaptasi dengan dunia industri. Kedua sesi (sesi pagi maupun siang) masing-masing memiliki 6 (enam) modul pelatihan yang telah di ajarkan kepada para mahasiswa-mahasiswi. Kedua narasumber juga menitik beratkan supaya mahasiswa-mahasiswi aktif berlatih secara mandiri, memahami, materi yang telah di berikan, serta mengexplore supaya lebih akrab dengan Software Hysis ini.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menyalurkan ilmu, pengetahuan para dosen di prodi Teknik Kimia khususnya mengenai Software Hysis kepada para mahasiswa-mahasiswi aktif. Selain itu. kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat yaitu mempercepat pemahaman dalam perkuliahan di Prodi Teknik Kimia dikemudian hari.
