Wartajakarta.com– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat dengan Komisi IX DPR RI serta berbagai stakeholder terkait seperti BKKBN Jawa Timur, dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk Pencegahan Stunting dari Hulu bersama Mitra Kerja yang diselenggarakan di Pondok Pesantern (Ponpes) Darus Sholah.
Pengurus Ponpes Darus Sholah mengucapkan terima kasih atas kehadiran BKKBN dan Komisi IX DPR-RI yang telah bersilaturahmi ke Ponpes Darus Sholah serta mendukung program tersebut. Rangkaian acara yang bertema “Strategi Percepatan Penurunan Stunting” di mulai dengan pembukaan dan dilanjut dengan penyampaian materi oleh Bapak Ahmad Taufiq, S. KOM, MAP dan dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR-RI, Drs. H. Anas Tharir, MBA, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, AP, M. Si, serta masyarakat sekitar yang menjadi peserta kegiatan.
Menurut Anas Tharir, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang berdaulat, maju, adil dan makmur tanpa stanting. Hal ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo yang menargetkan angka stunting turun menjadi 14% di Tahun 2024. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya masyarat Kecamatan Muncar Banyuwangi dapat berperan aktif untuk mengurangi stunting pada anak. Salah satu caranya melalui Program Siap Nikah dan Siap Hamil Cegah Stunting dengan kehamilan yang berencana. Hal ini sesuai dengan slogan kegiatan yaitu “Berencana itu keren”.
