
Wartajakarta.com-Saudara-saudari sekalian, hari ini tanggal 19 November 2020, kami atas nama Relawan Satgas Penanganan COVID-19 yang bergabung secara sukarela atas nama kemanusiaan, menyampaikan pernyataan sikap atas peristiwa pemberian 20.000 masker dan hand sanitizer oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Satgas Penanganan Covid-19 di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS).
Pemberian masker dan handsanitizer tersebut menimbulkan banyak protes, termasuk dari relawan.Karena mestinya acara itu ditertibkan mengikuti protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu, sehingga menimbulkan kesan BNPB/Satgas Penanganan Covid-19 menyetujui kegiatan yang tidak menjaga jarak tersebut. Apalagi dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta, urusan APD seperti masker, menjadi tanggung jawab penyelenggara acara untuk wajib menyediakan. Bukan tugas BNPB/Satgas Penanganan Covid-19 yang menyediakan.
Berdasarkan hal itu kami relawan menyatakan sikap :
1.Kami Relawan Satgas Penanganan COVID-19 mengecam keras bahwa tindakan yang dilakukan BNPB telah menciderai usaha yang sudah kita bangun selama 8 (delapan) bulan terakhir.
2. Kami Relawan Satgas Penanganan COVID-19 merasa tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap relawan yang sudah berjuang secara sukarela atas nama kemanusiaan.
3. Kami Relawan Satgas Penanganan COVID-19 menyatakan mosi tidak percaya terhadap Pimpinan Satgas Penanganan COVID-19 dan jajarannya.
4. Kami Relawan Satgas Penanganan COVID-19 mendesak Pimpinan Satgas Penanganan COVID-19 dan jajarannya untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggung jawaban.
5. Kami Relawan Satgas Penanganan COVID-19 mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga kebersamaan dalam penanganan Pandemi COVID-19 dengan mentaati Protokol Kesehatan(Pakai Masker, Cuci Tangan dan Jaga Jarak) dengan tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dan bersama pemerintah mengambil sikap tegas terhadap kegiatan kegiatan serupa.
6. Kami Relawan Satgas Penanganan COVID-19 akan tetap berkomitmen melanjutkan aktivitas kemanusiaan sebagai Relawan Pencegahan COVID-19 di lembaga dan cara masing-masing.
