WartaJakarta.com-Serpong
Siapa sih yang tidak ingin kendaraannya terutama mobil bisa irit BBM dan melaju kencang.
Ya! Untuk mewujudkannya caranya cukup sederhana, yakni dengan teknik remapping ECU dan tuning. Namun Ingat untuk melakukannya tidak bisa sendiri melainkan harus datang ke bengkel yang menyediakan servis layanan ini. Contohnya seperti di bengkel Protuning by Ferry Titus yang berada di wilayah Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan ini.
Performa mesin mobil dapat didongkrak tanpa perlu aplikasi part atau penambahan spare part dengan remapping ECU dan tuning di bengkel ini.
Sekedar info, ECU yang merupakan singkatan dari Electronik Control Unit adalah komponen mobil yang berperan sebagai sirkuit elektronik utama dalam suatu mobil. Sesuai namanya komponen ini pasti berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama pada sebuah mobil.
Mobil sekarang hampir seluruh sistem dalam mobilnya sudah mengadopsi teknologi elektronika. Sehingga bisa dikatakan mobil itu seperti barang elektronika yang memiliki sirkuit utama dalam suatu mobil. Dan ECU ini dapat diotak-atik dengan menggunakan program/software komputer.
“ Kalau di Protuning untuk Remapping ECU, saya bermain di daily used atau untuk mobil pemakaian sehari-hari. Dengan Remaping, tarikan mobil menjadi lebih ringan, penggunaan BBM bisa menjadi lebih hemat dan wajar,” ujar Ferry Titus, owner Protuning,Sabtu ( 23/7) 2022 saat Grand Opening Protuning di Workshopnya BSD Tangerang Selatan.
Untuk pengerjaan Remapping ECU tidak lebih dari 3 jam dan hanya perlu satu kali mobil di remaping. Sementara untuk tuning antara 15-30 menit untuk satu kali pengerjaan.
Namun teknik Remapping tidak bisa diterapkan di semua mobil, lantaran keterbatasan software atau ada mobil yang belum pernah diambil data ECU-nya untuk dipelajari.
Tidak semua ECU bisa dimaping namun hampir seluruh ECU bisa dituning. Ada beberapa jenis ECU yang programnya tidak tersedia, jadi saya harus berpatokan terhadap yang membuat program tersebut.”
Contohnya Avanza – Xenia, saat ini masih belum ada yang bisa remap ECU-nya,” beber Ferry Titus. Tak hanya duo Avanza – Xenia, lanjut Ferry, mobil buatan Wuling pun masih belum ada yang berani remap ECU-nya.
Berbeda dengan teknik tuning ECU, “Selama mobil itu punya ECU, kalau pakai program kami pasti bisa dituning ulang untuk menaikkan performanya,” tukas Ferry lagi.
Pada intinya teknik Remapping ECU dan Tuning punya tujuan yang sama, yaitu untuk menaikkan performa, dan bisa juga buat konsumsi BBM menjadi lebih irit. “Tapi untuk tuning, item-item yang bisa kita seting ulang lebih banyak dibanding remap ECU,” jelasnya.
Tetapi untuk item yang bisa diseting tidak sedetail remapping ECU. “Kalau tuning hanya bisa dimainkan presentasenya saja, sedangkan remap bisa dilakukan per sekian rpm,” terangnya.
Makanya biaya remapping bisa lebih mahal ketimbang tuning. “Di Protuning untuk remap sekitar Rp 5 jutaan tergantung dari software yang digunakan, sedangkan tuning cuma Rp 1,5 jutaan,” tutur Ferry
Untuk Akses jasa ini bisa juga langsung di www.protuning.idhttp://www.protuning.id
