Wartajakarta.com-Sekitar 60 kios di penampungan pasar kalideres ludes terbakar api. Tak ada barang dagangan yang dapat diselamatkan pada saat kebakaran terjadi, kata Doni, salah satu pedagang aksesoeris yang pada saat itu masih ada di kiosnya.
Api menjalar begitu cepat, kemungkinan akibat korsleting listrik. Saya sendiri tidak sempat menyelamatkan dagangan saya karena saking paniknya melihat asap yang membumbung tebal, tambahnya.
Para pedagang yang menjadi korban amukan si jago merah pun meminta Perumda Pasar Jaya mengganti kerugian tersebut, karena hanya itu modal satu satunya yang mereka miliki. Kini mereka tidak punya modal lagi untuk berjualan, ujar Yanti, salah satu pedagang pakaian yang juga hadir disitu.
Sementara itu Kepala Pasar Kalideres, Bapak Haji Siswo Husodo berjanji akan memperjuangkan tuntutan para pedagang yang terdampak musibah itu.
“Sabar, kita akan sampaikan tuntutan para pedagang ke atas,” tambahnya.
Di lain pihak, Forum Pedagang Pasar Kalideres pun akan menuntut Pasar Jaya memberikan ganti rugi kepada para pedagang yang tertimpa musibah tersebut, dan secepatnya agar membangun kembali tempat penampungan sementara supaya para pedagang tersebut dapat kembali berjualan seperti biasanya.
