Connect with us

Ekonomi

ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Pemilik Usaha Makin Cuan di Tengah Pandemi

ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Pemilik Usaha Makin Cuan di Tengah Pandemi

ShopeePay Talk episode ketiga ajak penggiat usaha jadi lebih kreatif dan inovatif


Keterangan Foto: Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari, Presiden Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia Bedi Zubaedi, CEO & Founder NoMi-NoMi Delight Rifqi Mohammad AS, dan Food Blogger @Foodirectory Windy Iwandi pada acara ShopeePay Talk bertajuk Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil

 

JAKARTA, 16 Desember 2020 – ShopeePay, penyedia layanan pembayaran digital yang mudah, aman, dan memuaskan, kembali menghadirkan ShopeePay Talk sebagai wadah untuk berbagi insight bisnis. Dengan tema “Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil”, ShopeePay ingin mengulik berbagai keahlian yang dibutuhkan penggiat usaha agar bisnisnya dapat terus tumbuh dan menguntungkan, terlebih di tengah pandemi. Hadir sebagai pembicara, Presiden Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (APKULINDO) Bedi Zubaedi, CEO & Founder NoMi-NoMi Delight Rifqi Mohammad AS, dan Food Blogger @Foodirectory Windy Iwandi.

 

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, “ShopeePay senantiasa berkomitmen untuk membantu dan berkembang bersama para mitra usaha. Melalui episode ShopeePay Talk kali ini, kami ingin lebih dalam mengupas berbagai keterampilan yang dapat dimanfaatkan penggiat usaha untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka secara digital. Selain itu, upaya ini menjadi langkah lanjutan kami untuk mendorong konsumsi dalam negeri dan juga berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi nasional, dengan UMKM sebagai tuas ekonomi.”

 

Seiring dengan meningkatnya relevansi berbagai layanan daring di tengah pandemi, Badan Pusat Statistik juga mencatat penjualan online tertinggi dipegang sektor makanan dan minuman yang melonjak tajam hingga 1070%. Hal ini menjadi alasan kuat penggiat usaha kuliner harus terus beradaptasi dengan teknologi dan melakukan inovasi penjualan seperti menjual produk dalam bentuk frozen food sebagai solusi bagi masyarakat yang memilih makan di rumah. Selain itu, untuk dapat memasarkan produk frozen food secara menarik, penggiat usaha pun harus secara kreatif menampilkan foto produk yang menarik minat pembeli.

 

Bedi Zubaedi, Presiden Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (APKULINDO) mengatakan, “Setelah melewati masa sulit selama awal pandemi, kini kami melihat bisnis makan dan minuman (F&B) mulai menunjukkan tren peningkatan. Semua orang memilih untuk di rumah saja dan terbentuklah kebiasaan baru. Bagi pemilik usaha yang sebelumnya cukup berjualan secara offline, kini harus berinovasi untuk menjangkau masyarakat yang masih membatasi aktivitas fisik. Menjual makanan dalam bentuk frozen adalah salah satu inovasi yang cerdas untuk menjangkau mereka.”

 

“Untuk menjawab tantangan yang ada saat ini dimana berbagai transaksi lebih banyak dilakukan secara online, NoMi-NoMi Delights berinovasi dengan menghadirkan varian ramen halal dalam bentuk frozen agar tetap dapat menjangkau dan melayani para pelanggan kami di rumah. Dengan inovasi ini, kami mendapat keuntungan ganda dan optimis dapat terus bertahan kedepannya,” ujar Rifqi Mohammad AS, CEO & Founder NoMi-NoMi Delight.

 

Melalui sesi mini workshop dengan Windy Iwandi, Food Blogger @foodirectory, terdapat lima tips fotografi untuk dapat menghasilkan foto produk yang menarik:

  1. Bersahabat dengan jendela

Kunci utama fotografi adalah cahaya yang cukup. Sebisa mungkin dapatkan cahaya alami dari sinar matahari. Namun, memanfaatkan cahaya dari lampu juga tetap bisa membantu.

  1. Pilih background yang netral untuk menciptakan kesan clean

Persiapkan latar foto dengan warna netral atau satu warna seperti putih, cokelat atau dengan motif kayu agar foto lebih fokus pada penataan produk makanan di atas meja. Cukup gunakan peralatan yang ada di rumah ya, seperti kain serbet, peralatan makan atau bahkan nampan kayu yang ada di dapur.

  1. Manfaatkan kamera handphone

Tidak perlu khawatir jika tidak memiliki kamera canggih seperti DSLR karena smartphone yang ada kini sudah sangat canggih. Pelajari mode dan fitur yang terdapat dalam smartphone masing-masing. Tonton tutorial dan tips yang disediakan di platform online.

  1. CLOSE UP!

Kita perlu memperlihatkan detail dari makanan agar pesan yang ingin disampaikan dari makanan tersebut tersampaikan dengan baik. Karena dari itu, pengambilan gambar dengan metode Close Up menjadi salah satu yang paling sering dan mudah untuk dilakukan. Usahakan untuk tidak blur ketika mengambil gambar dengan metode ini.

  1. Mainkan Warna Makanan

Pastinya sebuah foto akan lebih menarik setelah diberikan sentuhan editing. Tidak perlu editing terlalu keras, cukup buat warna makanan lebih hidup dan tetap natural. Kita bisa menggunakan beberapa aplikasi editing seperti VSCO, Light Room, Snap Seed, dan lainnya.

 

“Fotografi adalah salah satu skill yang sangat penting bagi semua lini bisnis, di mana cerita dituangkan menjadi sebuah foto penuh makna. Bagi bisnis kuliner online, foto produk makanan yang menggugah selera sangatlah krusial untuk menarik minat konsumen untuk membelinya,” tutup Windy Iwandi, Food Blogger @foodirectory.

 

Kehadiran ShopeePay Talk diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan positif bagi penggiat usaha. ShopeePay Talk akan terus dihadirkan setiap bulannya dengan berbagai tema menarik untuk memberikan inspirasi bagi para pelaku usaha di masa-masa sulit ini. Nantikan ShopeePay Talk episode berikutnya dengan tema dan narasumber menarik lainnya.

Unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi