Connect with us

Nasional

TEDxSampoernaUniversity Sukses Digelar,  Gen Z Bersiap Jadi Navigator Masa Depan Dengan Pemikiran dan Perspektif Baru

Wartajakarta.com- Institusi pendidikan kelas dunia Sampoerna University  bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang dinaunginya sukses menggelar sesi TEDxSampoernaUniversity. Mengusung tema “Hindsight” yang berarti kemampuan memahami suatu peristiwa atau situasi yang telah terjadi sebagai pembelajaran demi merumuskan cara dan solusi baru lebih baik di masa mendatang. Mengundang belasan pembicara yang membahas beragam isu dan topik relevan dengan masa kini, seperti keberlanjutan, perubahan iklim, standar perspektif kecantikan, kesehatan mental, musik, hingga metaverse, TEDxSampoernaUniversity menjadi agenda akhir pekan inspiratif bagi Gen Z.

Salah satunya adalah Finalis Indonesia Next Top Model Peace Jemima yang dalam sesi Best Face Forward: A Retrospective on Beauty Standards as a Black Model in Indonesia membagikan pandangannya tentang standar kecantikan di Indonesia.

“Pada dasarnya beauty standard doesn’t exist! Semuanya dimulai dari istilah atau jargon berisi konsep-konsep kecantikan, sehingga akhirnya dianggap menjadi fakta dan patokan untuk menjadi cantik. Saya percaya bahwa setiap individu dapat menetapkan standar kecantikan yang sesuai dengan dirinya sendiri, tanpa perlu mengikuti definisi cantik dari orang lain. Cara kita melihat dan menganggap kecantikan yang berbeda sebagai hal normal juga merupakan salah satu cara untuk menghentikan bullying,” ungkapnya.

Di sesi lain mengangkat topik musik, Kukuh Rizal Arfianto sebagai CEO of Sun Eater menceritakan pelaku industri musik di Indonesia ‘dipaksa’ harus tetap berkarya di tengah pandemi lalu, dan ternyata hal ini justru malah menghadirkan strategi out of the box yang adaptif.

`

“Di tengah pandemi, musisi dipaksa untuk tidak mengandalkan event offair, sehingga banyak musisi beradaptasi dengan bisnis model musik terbaru. Berita baiknya, setelah pandemi, industri musik Indonesia mengalami peningkatan signifikan dan semakin dikenal di kancah global. Prediksi untuk lima tahun ke depan menunjukkan bahwa Asia akan menjadi pasar terbesar di dunia dan Indonesia menempati peringkat ketiga, yang menurut saya adalah momentum tepat bagi musisi dan grup band baru untuk berkarya. Hal ini juga menjadi ajakan bagi teman-teman pengusaha untuk berinovasi di bidang musik teknologi, seperti mengembangkan platform streaming musik hasil karya anak bangsa yang menyediakan katalog musik terlengkap,” ungkap Kukuh lebih lanjut.

Gelaran kali ini menjadi tahun ketiga BEM Sampoerna University menjadi tuan rumah lisensi konferensi global ini. Selain menjadi platform bagi Gen Z saling bertukar inspirasi dan ide, TEDxSampoernaUniversity menjadi wadah bagi peserta didik Sampoerna University mengembangkan dan mengaplikasikan berbagai kompetensi soft skills yang mereka miliki. Mulai dari pemikiran kritis, kreativitas, kepemimpinan, komunikasi efektif, hingga kolaborasi yang pada akhirnya dapat mendukung generasi muda ini untuk lebih mudah masuk ke industri atau dunia kerja.

“Tentunya harapan kami di Sampoerna University adalah gelaran ini dapat menginspirasi generasi muda, terutama Gen Z untuk menemukan passion-nya dan menjadi agen perubahan yang bisa membawa masa depan dunia ke arah lebih baik. Kami juga ingin mengucapkan selamat untuk BEM Sampoerna University yang telah memberikan upaya terbaiknya demi kesuksesan TEDxSampoernaUniversity tahun ini,” tutup Rektor Sampoerna University Dr. Wahdy Yudhi kepada rekan-rekan media.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Nasional