Connect with us

Nasional

Tim 31 Pemimpin Perubahan Dorong Pemerintah Kuatkan Kebijakan Strategis Ekonomi Indoneisa

Wartajakarta.com-Saat ini …. untuk memajukan Indonesia kita dihadapkan pada kondisi : bonus demografi yang harus terberdayakan,  kalangan ekonomi menengah yang harus bangkit, sehingga kita harus dalam ekonomi pertumbuhan tinggi. Presiden dan wakil presiden menekankan ekonomi tumbuh 8 %, digitalisasi semua sektor.

Ini lah tantangan nyata yang harus segera menjadi agenda program nasional dan ini lah yang menjadi fokus oleh Tim 31 Pemimpin Perubahan yang telah menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan  Nasional Tingkat 1 Angkatan LXI Tahun 2024 yang pada Jumat, 6 Desember 2024 yang menggodok tema khusus yang erat dengan visi pemeritahan kini yaitu bagaimana “Strategi Pengembangan Ekonomi Masa Depan dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Tinggi”  yang isu ekonomi masa depan merupakan bagian dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hasil pengembangan ekonomi masa depan (EMD) dikemas dalam Policy Brief dengan penekanan pada 4 (empat) sektor ekonomi, yaitu:

  1. Ekonomi Biru, yaitu erat dengan kelautan dan kemaritiman

Ekonomi biru menekankan pentingnya optimalisasi sumberdaya maritim Indonesia oleh penduduk Indoensia serta harus penegakan maraknya praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing. Investasi yang besar akan armada kapal dan alat tangkap perlu skema pendaaan yang mendukung nelayan nasional dengan didukung proses penyimpanan dan pengolahan serta supply chain yang efisien .

  1. Ekonomi Hijau, yaitu erat dengan kemajuan yang mengedepankan keunggulan dan kearifan lingkungan hidup.

Sektor ekonomi hijau menekankan pentingnya akselerasi transisi energi nasional namun memiliki tantangan besarnya Investasi untuk  transisi energi sehingga kebutuhan investasi harus dibarengi dengan kemudahan investasi.

  1. Ekonomi Orange, yaitu erat dengan ekonomi kreatif, keunggulan kekayaan intelektual, inovasi-inovasi baru termasuk inovasi digital.

Ekonomi orange saat ini menjadi penekanan di berbagai negara untuk meningkatkan ekonomi nasionalnya mengingat tingkat kontribusi ekonomi kreatif terhadap kemajuan ekonomi makin besar. Di Indonesia, ekonomi kreatif menjadi penggerak ekonomi pertuhan tinggi yang signifikan sehingga, program dibutuhkan UMKM yang arahnya kepada penguatan ekonomi kreatif dan perlunya dukungan digitalisasi dan kolaborasi multi-stakeholder serta dorongan dan pendampingan Masyarakat untu memiliki kekayaan intelektual yang dibarengi dengan penegakan kekakayaan intelektual yang tegas.

  1. Ekonomi Yellow, yaitu kenyataan penggunaan artifial intelligent atau AI yang hadir di berbagai lini kehidupan. Indonesia tentu harus menyiapkan diri sedini mungkin terkait AI ini dan SDM harus siap.

Oleh karena itu, dari sektor-sektor tersebut, untuk kemajuan Indonesia dengan penguatan sektor-sektor hijau, biru, orange dan kuning, maka SDM Indonesia harus siap, sehingga investasi pendidikan dan keahlian di semua lini merupakan kebutuhan yang utama. Indonesia tidak bisa mengejar kemajuan bila SDM sendiri belum siap. Pemerintah perlu menguatkan aspek vocational di berbagai lini pendidikan. Juga, pada berbagai unit pelatihan yang ada di berbagai Kementerian dan Lembaga harus mampu mengjhasilkan lulusan yang memiliki perubahan pola pikir, yang agile atau gesit, lincah. Hal itu lah yang menjadi penekanan oleh Menteri PPN) Kepala Bappenas Bapak Rachmat Pambudy pada saat Tim 31 Pemimpin Perubahan melakukan audiensinya pada Jumat, 6 Desember 2024 di Gedung Bappenas, Taman Surapati.

Plt Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), dalam sesi audiensi dengan kalangan wartawan dan media pada 6 Desember 2024 di Gedung LAN Jalan Veteran, memberi penjelasan bahwa LAN sangat menekankan bagaimana menciptakan pemimpin perubahan dan saat ini meluluskan Tim 31 Pemimpin Perubahan melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan 61 Tahun 2024, di mana secara khusus mampu fokus pada pengembangan ekonomi masa depan (EMD) sebagai faktor pendorong kemandirian bangsa sebagaimana dicanangkan di dalam Asta Cita dan menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi Tim 31 Pemimpin Perubahan terdiri dari beberapa pemimpin dari berbagai Instansi, yaitu Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Agama, BRIN, BPKP, BPIP, BIN, BSN, BNN, POLRI, Kejaksaan RI, LAN, dan Dinas Pariwisata Pemda Provinsi Gorontalo.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional