Connect with us

Ragam

Beberapa Tips dan Aspek Yang Harus Diperhatikan Untuk Membuka Usaha Coffee Shop Baru

WartaJakarta.com-Cikarang

Bagi orang-orang perkotaaan, kini minum kopi sudah menjadi gaya hidup yang kemudian berkembang menjadi trend di semua kalangan, mulai dari remaja, mahasiswa, pekerja kantoran, sampai masyarakat umum.

Orang-orang menjadikan coffee shop tidak hanya sebagai tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga untuk nongkrong bareng teman-teman, bahkan untuk mengerjakan pekerjaan kantor dan melakukan pertemuan penting.

Maka nggak heran kalau banyak bermunculan coffee shop baru di berbagai ruas jalan di kawasan perkotaan, karena memang peluang usaha coffee shop ini sungguh menjanjikan.

Apakah kamu juga tertarik menjalankan usaha coffee shop? Ada baiknya kamu simak dulu beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha ini.

Mencoba membuka usaha bukanlah hal mudah, termasuk usaha kopi. Diperlukan rumusan strategi terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh. Hal ini sebagai upaya agar bisnis kopi dapat tumbuh berkembang dan unggul di tengah persaingan yang semakin ketat. Lantas apa saja yang perlu diketahui dan dipersiapkan sebelum membuka usaha kopi, Verra Victoria selaku Founder Pulau Coffee menjelaskan secara gamblang untuk Anda.

Modal dan Passion

Umum diketahui bahwa semua usaha butuh modal, tak terkecuali di awal ingin mendirikan suatu usaha. Untuk usaha kopi, siapkan modal yang ditentukan oleh skala yang ditetapkan terlebih dahulu dari usaha kopi Anda, baik itu skala kecil, menengah, atau yang di mall. Kalau bicara UMKM, skala kecil dengan modal semisal Rp. 5.000.000 sudah bisa membuka usaha kopi. Lalu jual dan daftarkan ke Grab Food atau Go food sebelum beranjak ke kafe atau restoran.

Selain modal patut diperhatikan soal kreativitas dalam membentuk menu. Risetlah terlebih dahulu untuk mengetahui menu masakan apa yang paling diminati oleh masyarakat, contohnya yang lagi trend adalah masakan Korea, Anda harus mencari varian dari masakan Korea, kemudian kopi.

Sekarang ini, ujar Verra, trendnya selain menjual kopi juga ada makanannya sebagai value added / nilai tambah. “Sekarang sudah gak bisa lagi hanya Kopi Susu Gula Aren, contohnya harus Kopi Susu Vanilla, Kopi Susu Moccacino, jadi ada value added-nya dan harus begitu,” ujarnya kepada Wartajakarta ,berapa pekan kemarin di Coffee Shopnya tepatnya area Cikarang Jawa Barat.

Tak ketinggalan, bisnis tak jarang pula dimulai dari adanya passion atau hasrat. Ingin membuka usaha kopi ada baiknya memiliki passion di bisnis food and beverage.

Petakan pasar
Setelah modal dan passion, lakukanlah pemetaan pasar artinya Anda harus tahu dimana posisi usaha kopi Anda, salah satunya adalah siapa pembeli dari produk kopi. Semisal harga kopi Rp. 10.000 dengan 15.000 itu berbeda. Maksudnya dengan harga kopi Rp.10.000 banyak yang akan membeli tetapi harus siap mental di complain oleh pembeli. Rp. 15.000 biasanya orang lebih teredukasi dengan baik dan jarang complain, tetapi mungkin pembelian tidak sebanyak yang harga kopinya Rp. 10.000.

Promosi
Nah, bisa dikatakan promosi ini sebagai langkah penting untuk memasarkan produk usaha kopi. Anda harus mengikuti perkembangan zaman di era digital ini. Promosilah produk kopi secara digital. Media sosial seperti Facebook, Instagram dan Tik Tok adalah media sosialnya anak muda, jika usaha kopi Anda menargetkan pelanggan dari anak-anak muda. Tik Tok, contohnya, sangat aplikatif dan mudah digunakan untuk memprosikan menu-menu makanan.

Suka Jajan sekaligus komparasi
Anda harus suka jajan. Dalam artian tidak sekadar jajan, alih-alih melihat brand-brand lain dan mencobanya. Contoh kecilnya Anda membeli produk tersebut dan mencobanya, kemudian lihat apa kelebihan dan kekurangannya dari brand tersebut.

Inovasi dan berkelanjutan
Sebuah usaha butuh inovasi. Verra mencontohkan, kalau membuat kopi harus belajar juga cara membuat kue/cake dan masakan. Setelah Kopi, kopi tidak hanya kopi susu, tetapi kopi susu yang memiliki variasi yang bermacam-macam.

Setelah kopi susu, kalau Anda punya ide bagus, kembangkan packaging produk kopi Anda. Jika sudah punya bubuk ramuan yang tepat pasarkan di market place yang ada sebagai pintu masuk income dari usaha kopi Anda. Bayangkan jika produk itu laku di semua pintu masuk tersebut? Namun membuat hal itu tidak mudah, karena patut diperhatikan poin-poin yang telah disebutkan diatas.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ragam