
Wartajakarta.com-Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan merayakan Hari Ibu dengan diskusi dan pembacaan puisi. Setidaknya lima penyair akan berpartisipasi membacakan puisi mereka. Tema acara itu adalah “Ibu Dalam Budaya Indonesia: Menyambut Hari Ibu.”
Diskusi dan pembacaan puisi itu akan dilangsungkan di Webinar Obrolan Hati Pena #19. Nara sumbernya adalah penulis, penyair, yang juga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Nenden Lilis Aisyah.
Acara itu akan berlangsung di Jakarta pada Kamis, 23 Desember 2021, pukul 19.00-21.00 WIB. Sebagai pemandu diskusi adalah Elza Peldi Taher dan Swary Utami Dewi.
Penyair yang akan tampil, antara lain: Halimah Munawir, Dedi Dwitagama, Nazrina Zuryani, Fatin Hamama, dan Dhenok Kristianti. Biasanya, jika waktu memungkinkan, peserta diskusi juga boleh ikut berpartisipasi membaca puisi.
Menurut panitia diskusi, Hari Ibu di negara kita berbeda dengan Hari Ibu Internasional. Di Indonesia, Hari Ibu tak hanya diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada sosok ibu yang melahirkan kita. Tetapi ini juga peringatan tentang pergerakan kaum perempuan.
Sejarah mencatat, para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra menggelar Kongres Perempuan Indonesia pertama, pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Mereka berkumpul untuk bersama-sama memikirkan, agar Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, serta menciptakan kesetaraan antara kaum perempuan dan laki-laki. Juga, berjuang agar perempuan tidak lagi menjadi kaum yang terdiskriminasi.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena19. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.
