Wartajakarta.com- Berlokasi di area bisnis Kuningan, Jakarta Selatan, HaKa Resto hadir dengan menawarkan lokasi yang instagramable. Restoran yang memiliki konsep moderen klasik ini juga berlokasi strategis yang bisa dijadikan sebagai lokasi untuk berkumpul makan siang, jam santai, hingga makan malam.
Restoran yang berdiri tahun 2019 ini memiliki ragam rekomendasi menu yang wajib dicoba seperti Dendeng Batokok, Beef Maranggi, Nasi Goreng Batang Tebu dan lainnya. Selain menawarkan masakan Indonesia, resto yang berada di lantai Mezzanine H Tower ini juga menyediakan Western Vaganza seharga mulai Rp 85.000 net dengan pilihan Fish & Chips, Pizza Series, Beef Burger termasuk dengan minuman soda. Para penikmat kuliner tentunya juga bisa menikmati buffet all you can eat mulai dari Rp 150.000 net per orang dengan syarat & ketentuan berlaku.
“HaKa Resto ini tidak hanya tempat untuk sekedar menyantap sajian, tetapi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi rekan – rekan yang ingin mengadakan berbagai kegiatan seperti arisan, pernikahan, pertemuan bisnis, pelatihan, dan lain sebagainya”, ucap Eva Kusumawati selaku Marketing Communication.
Resto ini juga menawarkan paket acara social mulai dari Rp 200.000net per orang termasuk ruang pertemuan dan sajian makan siang atau malam. Tentunya bisa juga sebagai pilihan lokasi pernikahan mulai dari Rp 14.000.000net untuk 50 orang.Untuk reservasi restoran dan kebutuhan acara dapat menghubungi whatsapp Haka Resto di 0811 1290 351.
Tentang HaKa Resto Kuningan Jakarta
HaKa Resto memiliki nuansa modern-contemporer dan menyajikan berbagai menu makanan, mulai Said Jakarta ini sangat cocok untuk para eksekutif muda yang gemar kuliner atau hanya sekedar hangout bersama dengan kerabat terdekat disaat weekend.
Selama masa pandemik Covid-19, HaKa Resto Kuningan Jakarta sudah beroperasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Seluruh staff representatif telah mengadakan tes covid-19 setiap bulannya. Sehingga saat ini restoran pemilik PT. HK Relatindo ini sudah terferifikasi oleh “Safe Travels” yang telah dikeluarkan oleh world travel & tourism council dan “CHSE” yang telah dikeluarkan oleh The Tourism & Economy Creative Ministry of Indonesia.