Wartajakarta.com-ISNU PAC Kalitidu dibawah komando dari Ahmad Sanusi, S.Pdi., C.Ht membuat gebrakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan pangan. Adapun ketahanan pangan ini memanfaatkan daging ikan jambal yang memang banyak ditangkap masyarakat Kalitidu dari Bengawan. Daging ikan jambal ini diolah menjadi sosis dengan segmen konsumen berbagai usia sehingga memiliki potensi sebagai peluang usaha baru.
Kegiatan ini digelar di warung Mahjoe dan diikuti 82 peserta dari berbagai unsur, mulai dari kader Nahdlatul Ulama, Pihak RS Muslimat NU Muna Anggita, anggota CEC, anggota KAUJE, anggota komunitas berbagi keahlian, kader PKK di wilayah Kalitidu dan sekitarnya bahkan ada peserta dari Kasiman. Kegiatan diadakan di sore hari, dengan suasana senja yang indah. drg. Sofan Solikin, CHt,C.MH.CI selaku Ketua Umum KAUJE Korda Bojonegoro dan sekaligus pemilik warung Mahjoe menyampaikan bahwa ini pertama kali nya ISNU PAC Kalitidu mengadakan pelatihan inovasi ketahanan pangan berwujud sosis. Pria yang juga Direktur RS Muslimat NU Muna Anggita ini berharap bahwa sosis ini memicu munculnya usaha baru yang dilakukan oleh masyarakat guna meningkatkan pola hidup sehat dan menguatkan ekonomi masyarakat.
Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku Ketua Creative Economy Center menyampaikan bahwa sosis Berbahan daging ikan jambal ini sangat cocok digunakan untuk asupan dalam kegiatan posyandu, baik balita maupun lansia. Daging ikan jambal yang kaya protein dan mengandung omega 3 tentu nya juga sangat potensial sebagai salah satu asupan guna menurunkan tingkat stunting. Teknik pengolahan ikan ini berbasis Good Manufacturing Process (GMP) sehingga kandungan zat dan nutrisi tetap terjaga serta tidak berbau amis.
