WartaJakarta.com-Jakarta
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebuah lembaga nirlaba pengelola zakat, infak, dan sedekah turut berperan dalam menjaga kualitas pelaksanaan berqurban di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meluncurkan produk daging qurban olahan berupa Abon dalam program bertema ”Abon Kita Qurban IZI”.
Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia Wildhan Dewayana mengungkapkan, Program “Abon Kita, Qurban lZI” merupakan wujud salah satu pilar pelayanan qurban tahun ini dengan mensinergikan aspek sosiaI-ekonomi, lingkungan, dan syariat keislaman.
“Kami ingin warga Indonesia pada umumnya memiliki kesadaran mengelola qurban di tengah pandemi Covid-19 dengan higienis, tersistem, dan berkualitas. Produk Abon ini akan didistribusikan kepada kaum dhuafa yang tinggal di daerah terpencil sebagai pemenuhan gizi keluarga mereka,” ungkap Wildhan Dewayana dalam acara peluncuran Abon Kita Qurban IZI di Nusa Indonesian Gastronomy Kemang Jakarta Selatan Jumat (3/7/2020).
Wildhan menjelaskan dipilihnya abon sebagai produk daging kurban olahan, tidak terlepas dari proses pemikiran panjang yang dilakukan IZI, selain itu abon secara cita rasa sangat cocok dengan lidah orang Indonesia, mudah dikonsumsi tanpa harus diolah lagi,” jelasnya.
Wildhan berharap lewat program bertema, “Abon Kita, Qurban IZI”, ini dapat memudahkan mereka yang ingin berkurban,” harapnya.
Sementara Ketua Qurban IZI Tahun 2020, Muhammad Ardhani menambahkan, IZI sebagai lembaga zakat nasional memilih produk olahan kurban berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bernomor 37 Tahun 2019. Tentang pengawetan dan pendistribusian daging kurban dalam bentuk olahan.
Ardhani mengatakan, dipilihnya abon ini hasil survei yang dilakukan Tim Qurban IZI Tahun 2020 yang melibatkan sampel melalui para mustahik binaan. Secara keseluruhan bahwa produk olahan abon adalah pilihan yang tidak akan mereka sia-siakan.
Kemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh para penerima manfaat yang tengah menghadapi dampak akibat wabah Covid-19,” jelasnya.
Disamping itu lanjutnya, abon memiliki tingkat keawetan hingga satu tahun lamanya. Pemotongan hewan akan dilakukan secara bersih sesuai syariat dan protokol kesehatan yang berlaku mulai dari hari raya Idul Adha hingga hari Tasyrik,” lanjutnya.
Program ini juga sangat memudahkan, bagi anda yang ingin berqurban dapat langsung membuka aplikasi transaksi via Zakatpedia.com,” pungkasnya