Wartajakarta.com-Tak bisa dipungkiri kondisi negara kita saat ini sangatlah tidak baik setelah dihantam wabah Covid-19, multisektor merasakan dampak dari pandemi global ini. Salah satu sektor yang mendapat pukulan cukup tentulah ekonomi.
Di saat kondisi perekonomian menjadi tidak stabil dan berbagai pembatasan terpaksa dilakukan sehingga mempengaruhi penghasilan harian banyak orang, menjadikan pandemic Covid-19 ini tak hanya berbahaya sebagai virus melainkan sebagai pembawa krisis ekonomi yang nyata bagi masyarakat kecil.
Beranjak dari semangat ingin berbagi dengan sesama dan saling membantu bagi yang membutuhkan, Jambuluwuk Hotels & Resorts berinisatif untuk mendonasikan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan juga makanan ke berbagai Rumah Sakit yang menangani Covid-19 serta tak lupa memberikan bantuan juga kepada driver ojek online, pemulung dan masyarakat kecil lainnya.
Misi kami sederhana, kami ingin berbagi dengan sesama di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini.
Jambuluwuk Hotels & Resorts akan meneruskan program berbagi makanan ke Rumah Sakit yang menangani Covid-19 serta ditambahkan dengan donasi alat pelindung diri (APD) seperti masker yang dikeluhkan sulit untuk mencarinya. Selain itu, tak lupa kami juga akan membantu masyarakat kecil yang kurang beruntung seperti driver ojek online, pemulung dan masyarakat yang membutuhkan lainnya, terang Martha W. Thomas selaku Corporate Communication Manager Jambuluwuk Hotels & Resorts.
Dengan menghadapi pandemi Covid-19 ini bersama-sama tentu saja beban yang ditanggung masing-masing pihak akan terasa lebih ringan. Jambuluwuk Hotels & Resorts siap menanggung bersama beban berat tersebut lewat program Kita Berbagi Kita Peduli.
Lewat program Kita Berbagi Kita Peduli, Jambuluwuk Hotels & Resorts ingin menunjukkan bahwa tidak ada permasalahan yang tidak dapat kita tangani kalau kita melakukannya bersama-sama. Kami yakin tugas itu bukan hanya menjadi pekerjaan bagi pemerintah tapi setiap dari kita yang merasa mampu membantu wajib turun tangan untuk melakukan sesuatu, ungkap Martha.
