Wartajakarta.com-Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta menggelar kegiatan kemanusiaan–Donor Darah, pada hari Senin, 23 September 2019. Kegiatan yang dibuka untuk umum tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan rutin, 2 kali dalam setahun.
Keistimewaan dari kegiatan Donor Darah kali ini adalah, aktifitas Donor Darah dibuat tidak monoton dengan menggandeng beberapa sponsor, yaitu dari Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Pijat Refleksi Indonesia (PERP4RI), produsen suplemen kecantikan herbal NASA, serta Dapur Cokelat. Bekerja sama dengan institusi Alumni NHI Peduli, peserta calon pendonor kali ini menjadi 2 kali lipat lebih banyak dari kegiatan-kegiatan Donor Darah yang pernah digelar sebelumnya di Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta.
Dari hampir 100 peserta yang datang sebagai calon pendonor semenjak acara dibuka pada pukul 10:00 WIB, PMI berhasil mengumpulkan setidaknya 70 kantong darah, tepat pada saat penutupan acara pukul 13:00 WIB.
Kesuksesan acara Donor Darah di Bulan September ini tentunya merupakan andil besar pimpinan Hotel, yaitu Ibu Wita Junifah selaku General Manager Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta, yang berperan besar dalam pembinaan berbagai bentuk kegiatan yang berlangsung di Hotel. Perannya sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan, serta reputasi sepak terjangnya dalam industri perhotelan, telah membawa dampak positif pada kegiatan Donor Darah kali ini, sehingga terjadi peningkatan peserta calon pendonor yang cukup signifikan, dibandingkan sebelumnya. Selain itu, Manajemen melalui Human Resources Department yang dikepalai oleh Bpk. Pepen Gustamiaji, telah berhasil mengarahkan kegiatan menjadi terfokus pada layanan kesehatan, yaitu melalui layanan konsultasi kecantikan dan kesehatan alternative, yang bebas biaya, juga adanya terapi akupuntur dan terapi akupreseur bagi semua peserta yang berminat.
“Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta memiliki potensi positif secara lokasi, yang mana dikelilingi berbagai institusi pemerintahan, institusi pendidikan, pusat perbelanjaan dan berbagai jenis hunian masyarakat, mulai skala menengah ke atas. Dengan memanfaatkan potensi tersebut, kami berusaha merealisasikan kegiatan yang positif melalui CSR rutin kami, yaitu Donor Darah. Maka, kami berkolaborasi dengan beberapa institusi agar acara ini lebih menarik. Dengan adanya layanan konsultasi kesehatan dan kecantikan gratis, juga ada terapi akupuntur dan akupreseur, peserta dapat mengetahui serta mendapatakan solusi untuk berbagai kondisi kesehatannya.
Harapan kami, agar kegiatan CSR ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, dan mendapatkan respon positif yang lebih banyak lagi di kemudian hari,” ujar Wita Junifah sesaat sebelum penutupan kegiatan Donor Darah.
