Wartajakarta.com-Bumi Serasan Sekundang merupakan julukan untuk Kabupaten Muara Enim yang terletak tepat di barat daya selepas Kota Palembang.Dengan jumlah penduduk lebih dari 567 ribu jiwa, Muara Enim sedang berpacu berbenah,
Kabupaten seluas 7.000 kilometer persegi ini pernah diklaim menyimpan lebih dari setengah cadangan coal-bed methane (CPM) milik Indonesia.
“Baru empat persen lahan di Muara Enim yang dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan,”sisanya masih berupa lahan non-produktif dan hutan yang dilindungi.”
Kabupaten ini sendiri juga mempunyai beberapa atraksi wisata yang cukup kondang di region Sumatera Selatan, salah satunya adalah Air Terjun Bedegung.
Melihat potensi yang sangan baik Kabupaten Muara Enim ini,dan dengan keinginan yang sangat kuat untuk memajukan daerah nya serta atas kepedulian terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim,maka dibetuklah KELUARGA BESAR BUMI SERASAN SEKUNDANG
(KB-2SS)yang di deklarasikan pada hari Sabtu 16/11,di Swiss-bel Residance Kalibata ,Jakarta.
Zurike Takarada SH.S.IP Selaku Ketua Pendiri Keluarga Besar Bumi Serasan Sekundang Sabtu 16/ 11 2010 di Swissbell Residance Kalibata mengatakan,”Awal mula terbentuknya organisasi ini atas kepedulian kami terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, sebagai organisasi sosial yang berbadan hukum kami sangat menyadari akan hal-hal yang harus dilakukan dan harus dijadikan sebuah langkah membantu masyarakat Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya untuk menangani segala bentuk ketimpangan sosial yang terjadi pada lingkungan sosial.”
“Ini merupakan sebuah langkah tepat dan sangat aktif sekali dengan membuat wadah perkumpulan keluarga besar,untuk ke depannya banyak sekali pekerjaan sosial bagi kita untuk membantu masyarakat Kabupaten wujudnya Kabupaten menjadi objek wisata dan juga bagi masyarakat dari berbagai sektor mulai dari ekonomi pendidikan kemiskinan kesenjangan sosial lainnya yang pasti kita bantu mencari solusi kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim .
Yang harus kita lakukan adalah kita beri mereka pemahaman-pemahaman,dan bagi mereka belum mengerti itu adalah tugas kita selanjutnya melalui organisasi perkumpulan ini untuk segala bentuk sosial yang terjadi di masyarakat Kabupaten di sekitar serta dengan hati nurani sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain dalam upaya untuk menjaga kestabilan kesenjangan sosial .
semua yang isinya adalah orang-orang yang terjadi kita banyak terjadi di lingkungan masyarakat mengakibatkan ketimpangan sosial saat ini tercapai memberikan pencerahan atas adanya deklarasi organisasi kepada masyarakat pemerintah dan masyarakat yang akan diproses sesuai dengan visi dan misi santun dalam berbudaya.
Mendorong masyarat sekitar untuk meningkatkan kemampuan memberdayakan alam dengan kearifan lokalnya.
“Kami sangat apresiasi kepada pendiri KBBSS yang sangat peduli terhadap daerahnya agar bermanfaat untuk kepentingan Muara Enim dan mempersatukan seluruh adat dan budayanya dan mempertahankannya dari gencarnya globalisasi kemajuan jaman,harus di selamatkan adat dan budaya yang ada di Muara Enim,”kata Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
