Wartajakarta.com-Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke KPU. Prabowo – Gibran menjadi pasangan ketiga atau terakhir yang mendaftar ke KPU di hari terakhir pendaftaran Rabu, 25 Oktober 2023.
Sebelumnya Pasangan Prabowo – Gibran menggelar deklarasi di Indonesia Arena GBK, Jakarta yang dihadiri para ketua umum dan tokoh-tokoh partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju beserta gabungan organ relawan.
Dalam pidatonya yang berapi-api, Prabowo mengucapkan terima kasih dan meminta doa restu kepada para relawan, pendukung, dan seluruh rakyat Indonesia untuk maju di Pilpres 2024. Prabowo mengatakan bahwa Indonesia menghadapi titik dimana kita bisa bangkit menuju Indonesia yang hebat.
“Indonesia yang bebas dari kemiskinan, Indonesia yang bebas dari kelaparan, Indonesia yang bebas dari kurang gizi, Indonesia yang anak-anaknya akan tumbuh gembira kuat dan cerdas, Indonesia dimana kekayaan Indonesia akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia,” seru Prabowo.
“Itu tekad kami, itu perjuangan kami, itu sumpah kami kepada rakyat Indonesia. Saya tidak lagi akan panjang berpidato, saya menyampaikan seluruh jiwa raga kami untuk rakyat Indonesia. Merdeka-Merdeka, Indonesia Maju,” tegas Prabowo lagi yang disambut gegap gempita puluhan ribu pendukungnya.
Merespons hal ini, Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) Frans Meroga Panggabean mengapresiasi tekad dan komitmen Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang sejalan dengan perjuangan AMKI yang selalu mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Kami menilai, niatan Pak Prabowo memang besar untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia karena terbukti dalam gagasan program makan siang gratis dan bantuan gizi, akan turut melibatkan koperasi dalam eksekusi pelaksanaan programnya,” ujar Frans usai membuka Pelatihan Sales Force Manager Koperasi di Semarang, Rabu (25/10).
Menurut Frans, program itu sangat berperan penting dalam mencegah kekurangan gizi dan menekan stunting anak-anak Indonesia sehingga masa depan generasi muda Indonesia ke depannya menjadi berkualitas.
“Serta otomatis bonus demografi generasi muda akan berdaya saing tinggi sehingga visi Indonesia Emas 2045 di mana Indonesia akan menjadi negara 5 besar di dunia dengan ekonomi terbesar diyakini dapat jadi kenyataan,” ucap Frans lagi.
AMKI pun menilai program makan siang gratis dan bantuan gizi yang digagas Prabowo juga akan mendongkrak percepatan ekonomi di wilayah pedesaan sehingga akan memberikan efek domino pada ekonomi kerakyatan.
“Secara manfaat akan sangat besar sekali dampaknya. Melibatkan aktif koperasi otomatis akan mendorong pertumbuhan perekonomian terutama masyarakat ekonomi lemah,” kata Frans yang juga dikenal sebagai Praktisi Koperasi Milenial.
“Para petani dan peternak akan memiliki peluang untuk menjual hasil pertaniannya seperti beras, ikan, telur, sayur dan susu dengan wadah koperasi,” tuturnya lagi.
*Koperasi Arus Utama Transformasi Society 5.0 Ekonomi Indonesia*
Adapun Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam pidatonya mengatakan akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang sudah ada jika terpilih bersama pasangannya Prabowo Subianto. Ia meyakini apa yang sudah berjalan selama ini telah membawa Indonesia ke gerbang kemajuan.
Selain melanjutkan program yang sudah ada, Gibran membocorkan beberapa program unggulan di antaranya Dana Abadi Pesantren dan juga menjanjikan adanya kredit startup milenial untuk bisnis para millenial yang berbasis inovasi dan teknologi.
“Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada yang namanya kredit Mekaar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit startup millenial. Ini untuk bisnis-bisnis para millenial yang berbasis inovasi dan teknologi,” ungkap Gibran.
Selanjutnya AMKI mendorong Pasangan Prabowo – Gibran untuk menjadikan Koperasi sebagai arus utama transformasi ekonomi yang digagas mereka sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan sekedar mimpi belaka, dimana pada dasarnya pun merupakan pelaksanaan UUD 1945 pasal 33.
“Cermati Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, sehingga jelas perintah konstitusi bahwa koperasi harus jadi arus utama pada semua aktifitas ekonomi,” cetus Frans.
Riset AMKI, menujukkan setidaknya ada 3 (tiga) alasan yang mendasari keyakinan bahwa menempatkan koperasi sebagai arus utama transformasi ekonomi Indonesia akan menjadi solusi percepatan terwujudnya kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sampai 3 kali lipat sampai dengan tahun 2045.
Yang pertama, prinsip dan nilai dasar koperasi yang menganut kebersamaan dan kekeluargaan tentunya akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan orang banyak, sehingga sesuai dengan gelora Prabowo yang bertekad agar kekayaan Indonesia harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Yang kedua, sebenarnya koperasi itu adalah bentuk usaha yang anak muda banget karena asas yang dianut sama dengan preferensi generasi muda. Kesetaraan, ekonomi berbagi, dan guyup adalah ciri dari koperasi yang juga digemari anak muda,” papar Frans.
Dan alasan ketiga adalah koperasi yang disupport maksimal dengan digitalisasi sebenarnya sudah merupakan pengaplikasian Society Based 5.0 Economy. Akan tercipta kegiatan ekonomi yang bukan hanya saja semata-mata mendewakan digital dan modernisasi, tetapi lebih mementingkan modal sosial interaksi antar anggota koperasi.
“Jadi AMKI yang beranggotakan anak muda Indonesia yang berikecimpung di bidang ekonomi kerakyatan, koperasi dan UMKM akan mendukung penuh Pak Prabowo dan Mas Gibran apabila bersama kita jadikan koperasi sebagai arus utama dalam sistem ekonomi serta ditunjang digitalisasi sebagai enhancement,” pungkas Frans.
