Connect with us

Nasional

Rumah Sarinah Dibedah KSP Nasari di Hari Koperasi

Wartajakarta.com-Semarang, Sarinah (55) tidak bisa menutupi rasa bahagianya saat rumah yang dihuni sejak 32 tahun itu direnovasi, Rabu (20/7). Aksi bedah rumah ini dilakukan dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke -75 pada tahun 2022 dan sebagai bentuk kepedulian sosial Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari.

Menurut Sarinah warga Klentengsari, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, rumahnya memang masuk kategori tidak layak huni dan sudah ditempati sejak 32 tahun lalu. Kondisi rumahnya lebih rendah daripada jalan di depan, dan saat hujan deras sering kemasukan air karena luapan selokan.

Bahkan, lima tahun lalu suaminya meninggal dunia saat sedang membersihkan rumah karena kebanjiran dan kemudian terpeleset hingga mengakibatkan koma hingga akhirnya meninggal dunia.

“Pernah banjir mas dulu, bapaknya kepleset sampai sakit dan meninggal dunia karena kebanjiran. Air masuk rumah itu sampai di atas lutut,” cerita Sarinah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati menyatakan, kegiatan bedah rumah dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-75 tahun ini, pihaknya membidik 20 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bedah rumah itu dilakukan 20 koperasi simpan pinjam, yang ada di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Menurut Ema, beberapa program RTLH yang dilakukan bedah rumah selain di Kota Semarang ada di Kabupaten Wonosobo, Pati dan Rembang.

“Ini kan anggota-anggota koperasi yang dibantu. Jadi, masing-masing koperasi membantu anggotanya di wilayahnya yang masih memerlukan bantuan karena rumahnya tidak layak huni dan butuh untuk dipugar,” kata Ema.

Ema berharap, kegiatan rehab rumah kepada anggota koperasi akan memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan kepada warga yang menerima bantuan.

“Semoga menjadi berkah bagi anggota koperasi yang menerima bantuan rehab rumah ini. Kalau sudah jadi renovasinya yang katanya 1 bulan, nanti bulan Agustus semoga dapat diresmikan oleh Bapak Gubernur sekaligus dalam rangka hari jadi Provinsi Jawa Tengah yang jatuh pada tanggal 15 Agustus,” tambah Ema lagi.

KSP Nasari Koperasi Modern

Prosesi peletakan batu pertama program bedah rumah Ibu Sarinah ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ketua KSP Nasari, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang, GM Bisnis KSP Nasari, Lurah Pedalangan Semarang, serta beberapa pejabat KSP Nasari.

Sementara itu Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean menambahkan, Ibu Sarinah memang merupakan salah satu anggota di koperasinya yang dinilai cukup aktif. Sehingga, pihaknya memberikan bantuan dalam bentuk renovasi rumah.

“Memang rumah Ibu Sarinah masuk kategori RTLH yang harus kita bantu. Dari hasil survei yang kita lakukan, sebenarnya lingkungan Pedalangan ini sudah lumayan sejahtera tapi hanya rumahnya Ibu Sarinah yang kondisinya tidak layak huni,” ujar Frans.

Lebih lanjut Frans menjelaskan, dengan bantuan RTLH yang diberikan itu akan membantu anggota koperasi dalam meningkatkan taraf hidupnya serta lebih semangat lagi dalam berkoperasi.

Mengenai kinerja KSP Nasari sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional, GM Bisnis Koko Kiswoko mengatakan bahwa KSP Nasari saat ini memiliki Asset Rp. 858,1 Miliar dengan Outstanding Pinjaman sebesar Rp. 679,8 Miliar serta Total Simpanan Anggota sebesar Rp. 687,3 Miliar di mana pada tahun buku 2021 berhasil mencetak SHU sebesar Rp 3,5 Miliar.

“Sebagai perwujudan koperasi modern, kami sekarang melayani lebih dari 36.000 anggota melalui Real Time Online System bahkan dilengkapi dengan Super Apps Nasari Digital (NADI) dengan fitur e-money, marketplace Pasar Nadi, biller payment, serta banyak fitur lainnya demi peningkatan pelayanan bagi anggota,” tutup Koko.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional