Connect with us

Hotel

S.O.K DESIGN, DUO SEKAWAN YANG SUKSES GARAP PROYEK PRESTISIUS DI KELAPA GADING

JAKARTA – Masa Pandemi yang telah berlangsung selama setahun belakangan ini, memukul sendi-sendi perekonomian dan bisnis. Namun, di tangan dua sekawan ini, pandemic justru menjadi peluang untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menggarap proyek desain interior sebuah Kedai Kopi modern yang bernilai tinggi dan prestisius di Kawasan elit Kelapa Gading.

S.O.K design merupakan perusahaan konsultan jasa desain arsitektur dan interior yang digawangi dua sekawan, Jonathan Lau dan Willy Winata. Kawan baik yang saling mengenal saat berkuliah di Tekhnik Aristektur, Universitas Tarumanagara ini mendirikan perusahaan di akhir 2019 “S.O.K Design  bermula  saat Jonathan kembali ke Indonesia usai mendapatkan gelar master (S2) di Inggris dan mengajak saya bertemu, melalui pertemuan dan obrolan ini lah, kami berdua merasa memiliki visi yang sama dan memutuskan untuk bekerja sama untuk memulai SOK Design dengan proyek pertama berupa villa pribadi sebuah keluarga,” kata Willy Winata, Co-founder S.O.K Design.

Meski terbilang baru dan terdampak Pandemi, lewat tangan dingin kedua anak muda ini, S.O.K justru kian berkibar dan berhasil menggarap hingga 10 proyek sepanjang 2020. Bahkan, salah satu Kedai Kopi modern ternama, Kopi Se-Indonesia, menjadi garapan mereka. Proyek Kedai Kopi Se Indonesia menjadi proyek istimewa bagi S.O.K Design. Pasalnya, konsep design yang ditawarkan memiliki tantangan dan konsep design yang sangat Indonesia.

“S.O.K Design merasa tertantang untuk mewujudkan visi owner yang menginginkan sebuah cafe yang iconic untuk kawasan Kelapa Gading. Menyesuaikan dengan branding Kopi Se-Indonesia, kami mengembangkan konsep desain yang memiliki unsur nusantara namun dengan sentuhan gaya kontemporer agar lebih menarik,”ujar Jonathan Lau, Founder S.O.K Design.

Jonathan, mengungkapkan bahwa Kopi Se-Indonesia merupakan proyek yang menantang kreatifitas dan kemampuan mereka dalam mengedepankan ke Indonesia-an tak hanya dari eksterior bangunan tetapi juga interiornya.

“Masing-masing lantai memiliki konsep design yang berbeda dan sangat kuat nuansa Nusantaranya. Di lantai 1 misalnya, lebih ke nuansa lounge, sementara untuk lantai 2 lebih ke konsep working space, lantai 3 lebih ke nuansa fun and game, itu sebabnya ada mural berbentuk ular tangga yang playfull dengan nuansa Indonesia, dan lantai ke 4 atau rooftop lebih ke nuansa colourfull dan santai,” jelas dia.

Lebih lanjut, Willy menyampaikan, tema desain cafe kopi se-indonesia ini adalah identitas Indonesia. Untuk mewujudkannya, pihaknya menampilkan berbagai unsur keindahan nusantara melalui penggunaan material yang sangat familiar dengan masyarakat indonesia, seperti material anyaman, bambu, tikar, batik khas daerah dari barat hingga timur Indonesia, susunan batu roster dan sebagainya.

“Fasad bangunan menggunakan material anyaman sebagai skin bangunan yang memiliki fungsi tambahan sebagai pelindung panas matahari untuk desain arsitektur yang berkelanjutan (sustainable architecture). Bentuk skin anyaman didesain dinamis dengan sobekan-sobekan di sudutnya dengan elemen lengkung. Elemen lengkung diambil untuk memberikan efek kontras pada lingkungannya yang memiliki bentuk-bentuk kaku,” Willy.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Hotel