Wartajakarta.com-Para tokoh Papua sangat mendukung penuh pembangunan Gedung PYCH sebagai pusat pengembangan kreativitas anak muda Papua, dimana gedung tersebut rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Maret 2023.
Gedung PYCH tersebut diinisiasi Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof Budi Gunawan, SH, MSi bersama dengan Presiden Ir. H. Joko Widodo untuk mewadahi kreativitas masyarakat. Kini, keberadaanya pun disambut antusias oleh para pemuda dan masyarakat Papua.
Nantinya gedung ini akan digunakan dan dimanfaatkan oleh PMI dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat. PMI akan berkolaborasi dan menjadi motor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) muda di Bumi Cendrawasih tersebut.
Salah satu anggota PMI Maria Fransiska yang juga peternak ayam petelur mengaku usahanya bisa meraup belasan sampai puluhan juta Rupiah per bulan berkat adanya PYCH. Ia mengaku, peternakan ayam petelur sudah digelutinya dari tahun 2020 mulai dari 1000 ekor ayam.
“Pada 2020, saya mendapat motivasi untuk membuat peternakan ayam petelur dari almarhum bapak dengan jumlah awal 1000 ekor ayam,” ungkapnya.
Maria menjelaskan, usaha peternakan ayam petelur yang ia geluti menjadi sukses karena adanya PMI dan BIN yang membantunya untuk mengembangkan usaha ayam petelur yang sampai saat ini memiliki 4000 ekor ayam petelur.
“Di tahun 2022, saya bertemu dengan PMI dan berbagi pengalaman dan ilmu dengan teman yang ada. Hingga saat ini, memiliki 4000 ayam petelur dibawah bimbingan PMI dan BIN,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh pemuda Papua untuk bisa terus berkreasi dan beriovasi yang mampu bersaing untuk meningkatkan kesejahteraan di tanah Papua.
“Mari kitong semua bangkit dan kitong harus menjadi anak muda yang berinovatif dan juga bersinergi bersama sama dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di Papua,” kata Maria.
Di sisi lain, Tokoh Agama Pendeta Albert Yoku mengucapkan, pemuda papua adalah salah satu kekuatan untuk membangun kesejahteraan masyarakat Papua. Untuk itu, dengan adanya PYCH diharapkan muncul talenta baru dari Papua yang berkualitas.
“Dengan PYCH, saya harap semua bentuk pengembangan talenta, bakat dan inovasi terus dikerjakan oleh mereka yang menangani PYCH,” katanya.
Albert sangat mengapresiasi kehadiran PYCH ini karena mewadahi anak papua untuk bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di tanah Papua dan menjadikan Papua menjadi daerah yang maju.
“Mereka agar kembali ke tempatnya masing-masing dan mengembangkan diri menjadi wirausaha untuk mengelola SDA yang ada. Saya betul betul mengapresiasi hadinya PYCH ini.” Pungkasnya.
Disamping itu, Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Dorince Mehue berpesan agar setiap pihak selalu mencintai NKRI.
“Saya melihat dinamika dan fenomena yang bertentangan dengan negara atau 4 pilar kebangsaan yang mana kita harus menjaga Ideologi kita tetap Pancasila, Undang-Undang Dasar, serta harus membangun kecintaan kita kepada bangsa Indonesia dan menjaga Bhinneka tunggal Ika,” pungkasnya.