Wartajakarta.com-Prospek industri properti di tanah air diperkirakan masih akan bertumbuh seiring melandainya pandemi covid-19 dan meningkatnya minat konsumen untuk membeli produk properti. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pengembang yang merasakan imbas positifnya.Salah satunya adalah PT Summarecon Agung Tbk. Emiten properti yang berkode SMRA ini hingga akhir April 2022 telah mencatatkan pendapatan prapenjualan 34% dari target perseroan yang sebesar Rp5 triliun yaitu sekitar Rp1,7 triliun.
Oleh karenanya Summarecon kini gencar lakukan penetrasi pasar dengan menawarkan produk hunian dan bisnis perbelanjaan untuk mengejar target marketing sales tahun ini. Cara yang dilakukan Summarecon adalah menawarkan beragam promo yang menarik untuk produk properti dengan menghadirkan event Summarecon Mega Deals 2022 yang berlangsung selama April hingga Juni 2022.
Event ini diperuntukan bagi konsumen yang ingin memiliki hunian eksklusif di unit usaha property development di kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi dan Summarecon Srimaya Residence. Menurut Executive Director Summarecon Agung, Albert Luhur, event ini diselenggarakan menyambut momen pemulihan pandemi Covid-19 dan kondisi properti yang mulai membaik. Selama event Summarecon Mega Deals 2022 berlangsung, konsumen bisa menikmati promo hingga Rp276 juta untuk produk-produk pilihan, diskon hingga 20%, free IPL sampai dengan 3 tahun, free PPN dan free BPHTB, serta banyak hadiah langsung lainnya. Promo tersebut dapat digunakan untuk pilihan properti yang ditawarkan yaitu rumah tapak hunian modern tropis kekinian yang terdiri dari rumah berlantai 1,2, dan 3 lantai.
Dengan bisnis pusat perbelanjaan yang juga memulih, analis memberikan rekomendasi beli untuk saham berkode SMRA tersebut. Analis RHB Sekuritas, Andhika Suryadharma dalam riset terbarunya yang terpublikasikan Bloomberg pada Jumat, 3 Juni 2022 memperkirakan kinerja Summarecon tersebut akan terus bertumbuh. Karenanya bagi yang ingin berinvestasi direkomendasikan untuk membeli saham SMRA ini. Andhika Suryadharma mengatakan selain situasi properti yang mulai membaik usai pandemi covid-19 dan pengakuan marketing sales periode sebelumnya yang membuat catatan buku Summarecon menghijau akan membuat perseroan ini mencapai target marketing sales tahun ini. “Kami juga memperkirakan Summarecon akan mencapai target marketing sales tahun ini,” tulis Andhika Suryadharma.
Andhika Suryadharma melihat kinerja Summarecon tidak hanya kuat dari sisi pengembang properti, tetapi juga dari pemulihan bisnis pendapatan recurring perseroan untuk kuartal I/2022 mengindikasikan awal yang solid, dengan pendapatan peritel naik 53% secara tahunan. Saham SMRA diperkirakan bisa naik melewati Rp1.000 karena ditopang fundamental bisnis properti dan pusat perbelanjaan perseroan pada tahun 2022. (Nahyan Sutisna)