Connect with us

Ekonomi

Tunadaksa Binaan Visi Maha Karya Hadirkan Sabun Cuci Piring Dengan Brand “Katiga”

Wartajakarta.com-Tunadaksa merupakan kondisi dimana terjadi ketidakmampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsinya yang disebabkan kelainan atau kecacatan sistem otot, tulang atau persendian sehingga .Kelainan yang terjadi dapat disebabkan oleh penyakit, luka akibat kecelakaan dll.

Penderita tunadaksa merupakan seseorang yang mengalami kesulitan akibat kondisi tubuhnya sendiri sehingga membutuhkan bantuan untuk orang lain.Seseorang yang menyandang tunadaksa membutuhkan rehabilitasi sebagai sarana pemulihan penyandang cacat tubuh yang diakibatkan gangguan pada tulang otot. Selain tempat untuk penyembuhan secara fisik, penyembuhan secara mental dan memotivasi diri juga factor lingkungan sangat berperan ,Hal ini dapat menciptakan rasa percaya diri dan kesejahteraan hidup bermasyarakat.

Masih banyak orang-orang yang memiliki kondisi seperti ini mengalami perlakuan yang kurang baik di masyarakat dan susahnya untuk bersaing dalam urusan mencari pekerjaan sekalipun diterima paling dapatnya yang tingkat rendah sekali

.

Namun semenjak adanya Yayasan Visi Maha Karya,yang merupakan lembaga nirlaba yang menjembatani antara masyarakat Indonesia yang membutuhkan perhatian dengan masyarakat Indonesia yang memiliki perhatian. Menyadari adanya kesenjangan sosial di masyarakat, maka Yayasan Visi Maha Karya memiliki beberapa karya nyata untuk terwujudnya keseimbangan sosial berupa karya pendidikan, karya kesehatan, karya lingkungan, karya ekonomi dan lainnya.

Orang yang memiliki keterbatasaan atau tunadaksa bisa lebih lega dan menjadi lebih bersemangat karena di YVMK mereka diajarkan untuk menjadi anak yang mandiri dengan berbagai bekal keahlian seperti membuat sanitizer,sabun cuci tangan,sabun cuci piring dll.

Pada hari ini dilakukan peresmian workshop sabun cuci piring produksi tunadaksa binaan Visi Maha Karya, Rabu 19/10/2022 di kantor Yayasan Visi Maha Karya kawasan Cirendeh ,Tangerang Selatan.Hadir dalam acara peresmian Ketua Yayasan Visi Maha Karya, Salis Maulana,dari Bank Indonesia: Bp. M. Aries Permana (Asisten Direktur) dan dari Dinsos : Bp. Soleh Musa (Kabid Dayasos Dinsos Kota Tangerang Selatan)
Salis Maulana Ketua Yayasan Visi Maha Karya dalam sambutannya mengatakan,’’Kami sangat bersyukur pada hari ini dapat dilaksanakan peresmian workshop sabun cuci piring berkat bantuan dari pihak Bank Indoneisa dan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.


Lebih lanjut Salis Maulana memaparkan, Visi Maha Karya sudah melalui perjalanan yang cukup panjang hingga sampai saat ini,karena berkat kebersamaan dan dukungan dari para donatur baik personal, lembaga ataupun perusahaan.”Banyak diantara mereka tidak mendapat perhatian dan dukungan dari lingkungan sekitar membuat mereka mengurung diri,perlu diketahui juga untuk harga kaki palsu cukup mahal jadi kendala para penyandang tunadaksa ini memperoleh kaki palsu,bahkan banyak dari mereka mengusulkan tidak hanya serimonial saja memberikan kaki palsu saja akan tetapi diberikan pembekalan khusus yang bisa dijadikan sebagai mata pencarian dan peluang usaha,untuk itulah kami mengajak para donatur untuk bekerjasama mewujudkannya dengan membuat sabun cuci piring ”tuturnya.

Bapak Soleh Musa Kabid Dayasos Dinsos Kota Tangerang Selatan mengatakan,’’Membuat sabun cuci piring Ini sangat menginspirasi bagi adik-adik kita yang memiliki kebutuhan khusus yang tadinya mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungannya dan mencari pekerjaan tapi dengan adanya peluang bikin sabun cuci piring ini apalagi sudah memiliki brand sendiri Katiga, mereka menjadi lebih percaya diri dan lebih semangat lagi dalam berusaha tentunya juga bisa membantu prekonomian keluarganya.

“Seperti kita ketahui banyak yang membutuhkan sabun cuci piring terutama ibu rumah tangga warung warung makanan seperti warteg ini peluang yang sangat baik dan menjanjikan,imbuhnya.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini semoga kedepannya bisa menjangkau lebih luas dengan bekerja sama lewat ibu –ibu PKK pengurus RT RW tentunya dengan harga yang lebih terjangkau pastinya akan dibeli,kata,bapak Soleh.

“Sebenarnya kami ini bukan kayak bank swasta atau pemerintah kami dari lembaga negara yang diberikan kewenangan dan mengelola keuangan dan moneter dan kami tidak memberikan CSR akan tetapi karena dirasakan kurang menyentuh ke masyarakat, untuk itu kami juga memberikan bantuan,dengan adanya workshop seperti ini akan memberikan contoh bagi masyarakat lainnya agar bisa lebih mandiri , harapannya usaha seperti ini bisa berjalan secara terus menerus sehingga sabun cuci piring dengan brand Katiga ini bisa lebih di kenal masyarakat luas.’kata Bp. M. Aries Permana Asisten Direktur Bank Indonesia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi