Connect with us

Nasional

UNDP dan KOICA meluncurkan proyek baru untuk memperkuat sistem e-governance di Indonesia

Wartajakarta.com-Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations
Development Programme (UNDP) dan Badan Kerjasama Internasional Korea atau Korea International
Cooperation Agency (KOICA) bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), hari ini meluncurkan proyek baru untuk memanfaatkan Sistem
Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, yang dikenal sebagai SP4N-LAPOR!

SP4N-LAPOR! bertujuan untuk memperluas partisipasi publik dalam pemantauan kinerja dan program pemerintah serta penyelenggaraan pelayanan publik. Setelah terhubung ke semua pemerintah daerah
(34 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten), sistem ini akan menjadi satu-satunya platform pengaduan online
nasional di Indonesia.

“Penguatan SP4N-LAPOR akan memungkinkan masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyampaikan
dan memantau pengaduan dan keluhan mereka tentang kualitas pelayanan publik. Sistem tersebut akan memiliki dampak positif yang kuat pada peningkatan kualitas pelayanan yang diterima oleh masyarakat,”kata Drs. Syafruddin, M.Sc., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA pada peluncuran proyek ini.

Proyek LAPOR KOICA-UNDP SP4N! mencakup 3 (tiga) komponen utama. Pertama, proyek akan mendukung pengembangan rencana induk untuk sistem pengelolaan pengaduan nasional yang terintegrasi. Kedua, proyek ini akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan pelatihan teknis untuk meningkatkan kapasitas lokal dalam menggunakan sistem ini.Ketiga, proyek ini akan meningkatkan kesadaran tentang SP4N-LAPOR! baik dalam pemerintahan maupun masyarakat luas, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses sistem tersebut.

Duta Besar Korea, Kim Chang-beom mengatakan proyek baru ini akan memungkinkan Korea Selatan negara terkemuka dalam inovasi digital, untuk berbagi praktik terbaiknya tentang e-governance dengan Indonesia dan pada saat yang sama menguatkan hubungan dengan Indonesia melalui kolaborasi ini.

“Sebuah survei PBB baru-baru ini telah menempatkan Korea Selatan di peringkat teratas Asia,di antara negara-negara Asia dengan sistem e-governance yang paling efektif. Kami sangat senang berbagi,praktik terbaik kami dengan Pemerintah Indonesia dan membantu membangun sistem pengelolaan pengaduan yang lebih terintegrasi di Indonesia,” kata Kim.

Dalam proyek ini, KOICA akan mengundang pejabat pemerintah ke Republik Korea untuk mempelajari praktik terbaik sistem e-People Korea dan menyoroti pentingnya sistem pengelolaan
pengaduan dan informasi yang sistematis dan terpusat Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia. Christophe Bahuet mengatakan bahwa inisiatif baru ini adalah bagian dari dukungan UNDP yang lebih luas untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di Indonesia.

“Menyediakan platform yang efektif untuk menyalurkan pengaduan masyarakat adalah dimensi
penting demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. SP4N-LAPOR memainkan peran penting
dalam hal ini dan UNDP sangat antusias untuk mendukung pengembangan sistem tersebut lebih
lanjut melalui proyek ini. Umpan balik masyarakat memberikan kontribusi untuk menyediakan
layanan publik yang efektif, akuntabel, dan inklusif yang sangat penting untuk pencapaian SDGs,” kata
Bahuet.(Slamet)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Nasional