Wartajakarta.com-Dunia pendidikan SMK sudah mengenal Teaching Factory sejak tahun 2018. Beberapa SMK akan menjalankan program ini, Inti dari program Teaching Factory di SMKN 3 Tuban adalah mengadopsi kegiatan produksi yang telah dilakukan oleh pelaku usaha.
Program ini diawali dengan mengundang Pihak Dunia Usaha (DU) datang ke sekolah untuk memberikan gambaran tentang kegiatan produksi, peralatan dan bahan yang dibutuhkan, budaya kerja serta SOP sesuai apa yang telah di laksanakan oleh mitra DU. Sari sekian banyak pilihan, SMKN 3 Tuban menetapkan untuk bermitra dengan Rumah Kreatif yang berlokasi di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Adib Nurdiyanto, M.Pd menyatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat dua segmen produk, yakni siap saji dan siap seduh. Adapun tanaman yang akan di olah menjadi produk antara lain Bunga Telang, Bunga Rosela, Daun Kelor, Jahe, kunyit, dll.
Jahidul Umam, S.Si selalu guru SMKN 3 Tuban menyampaikan bahwa setelah tahap awal dilaksanakan, program ini akan dilanjutkan dengan program guru magang di lokasi mitra DU untuk mempelajari sistem dunia usaha secara langsung.
Pihak sekolah akan berupaya mempersiapkan peralatan dan ruang standar dunia usaha atau dunia industri, setelah semua terpenuhi standar Industri atau standar dunia usaha, sekolah akan mengundang kembali pihak dunia usaha untuk memberikan pelatihan pengembangan produk dan memberikan bimbingan sampai tercipta produk layak jual standar pasar.
