
Wartajakarta.com– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia(ESDM RI) menyerahkan Penghargaan Sobroto kepada PT Tirta Investama – Pabrik (AQUA Klaten). Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ir.
Rida Mulyana, MSc. dan diterima oleh Plant Director AQUA Klaten, I Ketut Muwaranata di Ruang
Sarula, Gedung Chairul Saleh, Setjen Kementerian ESDM Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18
Jakarta.
AQUA Klaten menerima penghargaan Subroto bidang efisiensi energi tahun 2022 untuk kategori
“Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung” pada sub kategori Industri Kecil dan
Menengah dibawah Kementrian ESDM RI.
Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) terbagi dalam 3 kategori. Kategori pertama
adalah “Penghematan Energi di Instansi Pemerintah”. Kategori ini terbagi menjadi 2 sub kategori,
Dilanjutkan dengan Kategori kedua yaitu “Gedung Hemat Energi” yang terdiri atas 5 sub kategori.
Dan yang terakhir adalah Kategori “Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung”.
Sub kategori pada kategori ini diantaranya sub kategori gedung besar, sub kategori gedung kecil
dan menengah, sub kategori industri besar, dan sub kategori industri kecil dan menengah AQUA
Klaten bersama 2 perusahaan lain telah menyisihkan 132 peserta dari perusahaan lain secara
nasional.
Dalam pernyataannya Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM RI, Luh Nyoman
Puspa Dewi menyampaikan bahwa Kegiatan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi
(PSBE) Tahun 2022 merupakan salah satu upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
mendorong pencapaian target efisiensi energi nasional sebesar 17% pada tahun 2025 dan
penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% pada tahun 2030.
“Kami berharap melalui ajang
PSBE ini dapat mendorong upaya-upaya pelaksanaan konservasi energi terutama di sektor
bangunan gedung. Tidak hanya untuk berkompetisi tetapi juga menjadi aksi nyata kita bagi
pembangunan dan pengelolaan energi yang berkelanjutan,” tuturnya saat membuka kegiatan
Sosialisasi PSBE Tahun 2022 Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah.
Puspa Dewi menambahkan bahwa tren dunia saat ini sudah sampai tahap penerapan “Nett Zero
Energy Building”, dimana para pengelola gedung terus melakukan inovasi dan terobosan yang
dapat meminimalkan penggunaan energi. “Kami mengajak para pengelola gedung Instansi
pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama kita lakukan penghematan energi untuk
tercapainya target penurunan emisi sesuai komitmen yang telah disampaikan pada forum-forum
internasional,”, tegasnya.
Plant Director AQUA Klaten, I Ketut Muwaranata menyampaikan ucapan terima kasih untuk
apresiasi yang diterima ini. “Kami selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas terkait
untuk semua operasional pabrik kami. Kami berhasil menerapkan system manajemen energi
yang kami namai “manajemen energi menuju Aqua Klaten Green Factory” sejak tahun 2019 kami
dapat menghemat energi sebesar 19.314.656 kwh”, jelasnya.
AQUA Klaten berkomitmen untuk menjalankan Blue Operations di setiap aktifitas, dengan target
hingga tahun 2030 akan 100% menggunakan energi bagu terbarukan. Hal tersebut juga sesuai
dengan target pemerintah untuk meningkatkan bauran enegi baru terbarukan hingga 23% pada
tahun 2025, juga mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan
bauran energi baru terbarukan.
Seperti diketahui, AQUA Klaten sendiri telah mengoperasikan PLTS Atap sejak 2020. Dan PLTS
atap tersebut saat ini adalah yang terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Industri. Dengan
kapasitas sistem sebesar 2919 kWp (Kilowatt peak) dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh
(Gigawatt hour) per tahun dan mengurangi sebesar 3.340 ton CO2 per tahun.
Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak 2017.
Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan
PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA di Indonesia. Saat ini pemasangan sudah dilakukan di
fasilitas pabrik Danone-AQUA di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, Mekarsari dan Mambal
Dalam rencana strategis perusahaan, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-AQUA akan mencapai
total kapasitas lebih dari 15 MWP pada 2025 yang mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar
21 GWH sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 Ton CO2 per tahun. Saat ini total
penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-AQUA di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9
MWP.
