Wartajakarta.com-Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) melakukan kerjasama dengan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah,dengan membangun fasilitas kesehatan dan perawatan lanjut usia berbasis wisata ekologi atau destinasi wisata kesehatan. Hal ini dilakukan guna memberikan pelayanan khusus bagi masyarakat yang tidak mampu,proyek ini dibangun khusus bagi daerah-daerah yang terbelakang dari sisi pelayanan kesehatannya.
“Pembangunan fasilitas layanan kesehatan yang berbasis ekologi itu harus di dukung oleh semua pihak jangan sampai ada rumor atau isu- isu yang ingin menggagalkan rencana kemanusiaan ini,”kata Presedium Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) Tri Harsono kepada awak media,di Jakarta Selasa malam (3/12/2019).
Kami berharap,dengan adanya kerjasama ini bisa bermanfaat untuk kabupaten Banggai dan mancanegara yang selama ini banyak lansia di luar negri yang ingin berkunjung ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam Indonesia,”.
Lebih lanjut Tri mengatakan,” Pembangunan fasilitas kesehatan ini berkonsep membangun wilayah tertinggal dengan fasilitas kesehatan. Dan wilayah tersebut harus ada objek wisata yang digali dan dikembangkan pembangunan ini tidak menghilangkan sisi lokal kreatifnya,kearifan lokal Pelayanan ini harus bisa terwujud karena memberikan pelayanan khusus bagi masyarakat tidak mampu diberikan gratis,sedangkan bagi yang mampu diwajibkan membayar semacam subsidi silang ” katanya.
Demi kelancaran pembangunan fasilitas kesehatan tersebut pihaknya menunjuk PT Surya Atap Logam menjadi kontraktor pelaksananya.
Menurutnya,Dalam pembangunannya nanti tidak hanya bangun dengan yang asal-asalan. Karena pembangunan ini diawasi oleh pihak nasional dan internasional, apa yang ada dan menjadi keunikan- keunikan kabupaten Banggai itulah yang ditonjolkan. Tidak harus membangun gedung bertingkat tetapi membangun dengan kearifan lingkungan yang sehat,tidak meratakan lahan namun tetap menjaga keindahan yang sudah ada tersebut” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banggai Herwin Yatim menambahkan, pembangunan rumah sakit yang dilakukan BKNI RI tentu sesuatu yang membanggakan buat masyarakat Banggai. Ini merupakan yang pertama di Indonesia bahkan mungkin juga di dunia. Kami dari pemerintah dan seluruh masyarakat tentunya sangat mendukung secara penuh dan mengawal proses pembangunan tersebut,” tambahnya.
Pembangunan medical ecotourism ini menempati area seluas 5 hektar, dengan populasi kabupaten Banggai sebesar 365 ribu jiwa tentunya ini diharapkan bisa membawa manfaat dalam jangka panjang bagi kabupaten Banggai,sesuai dengan program visi misi pemerintah pusat, daerah- daerah terpencil harus bisa bersaing dan maju,”Kami juga berharak dengan adanya pembangunan ini bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Banggai sehingga daerah kmai akan lebih di kenal dunia turis asing bisa berbondong-bondong hadir menikmati indahnya Kabupaten Banggai,” ungkapnya.
