WartaJakarta.com-Jakarta
Muslim Pro merayakan 15 tahun perjalanannya sebagai aplikasi gaya hidup Muslim terpopuler di dunia, dengan lebih dari 170 juta unduhan. Aplikasi ini telah berkembang sejak peluncurannya pada tahun 2009, awalnya hanya sebagai penyedia waktu salat, kini menjadi platform komprehensif yang mencakup berbagai kebutuhan spiritual dan gaya hidup umat Muslim, termasuk Al-Qur’an digital, kompas kiblat, dan perhitungan zakat.
Muslim Pro sangat populer di Indonesia, dengan sekitar 12 juta pengguna, menjadikannya salah satu pasar terbesar mereka. Fitur-fitur seperti peringatan waktu salat, arah kiblat, dan Al-Quran elektronik adalah yang paling sering digunakan oleh pengguna Indonesia.
Selain itu, aplikasi ini menarik investasi besar dari Gobi Partners melalui program TaqwaTech, dengan pendanaan Seri A sebesar 20 juta dolar AS pada 2023. Dana ini digunakan untuk pengembangan teknologi, termasuk peluncuran Qalbox, layanan streaming video berlangganan yang menampilkan konten yang merayakan identitas dan budaya Muslim. Qalbox menawarkan konten film, dokumenter, dan program anak-anak yang mencerminkan keberagaman Muslim, tersedia dalam satu platform bersama aplikasi Muslim Pro.
CEO Muslim Pro Nafees Khundker menyebutkan jumlah pengguna Muslim Pro paling banyak berada di Indonesia. “Sekitar 12 juta pengguna di Indonesia atau 10% dari total,” Ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9) 2024.
Muslim Pro menargetkan pengguna usia 18 – 35 tahun. Menurut Khundker, kelompok usia ini aktif menggunakan internet yang jarang membawa Al-Quran fisik.
Fitur yang paling banyak digunakan warga Indonesia yakni peringatan waktu salat, arah kiblat, dan Al-Quran elektronik.
Perkembangan bisnis Muslim Pro menarik hati investor yang berbasis di Hong Kong dan Malaysia yakni Gobi Partners. Penyedia aplikasi untuk Muslim ini meraih pendanaan Seri A US$ 20 juta atau Rp 303,5 miliar pada 2023 dari Gobi Partners lewat program TaqwaTech.