Connect with us

Gaya Hidup

New Batavia Cafe Kini Telah Hadir di Kawasan Kota Tua Jakarta Dengan Atmosfer Kolonial dan Cozzy.

 

WartaJakarta.com-Jakarta
Jakarta, kota metropolitan yang tidak pernah tidur. Ada banyak tempat yang patut di kunjungi, bukan hanya objek wisata, banyak kok tempat Rumah Makan Atau Resto dan Cafe di jakarta yang terbilang unik, lucu dan kini terlihat instagramable.

Pengunjungnya pun beraneka ragam mulai dari orang dewasa sampaia anak muda ,kini bukan hanya anak muda hampir dari bersamaan.

Rumah Makan atau Resto dan Cafe solusi tepat berkumpul bersama untuk kaum urban yang super sibuk karena pekerjaan, bahkan rata rata beberapa tempat cenderung berada di jantung kota Jakarta yang notabene hanya ada gedung bertingkat saja.

Jakarta bukan hanya jadi pusat ekonomi dan bisnis, tapi juga bisa jadi pusat kuliner dari seluruh Nusantara, lho. Mulai dari masakan khas dari Sabang hingga Marauke pasti bisa kamu temukan di Ibu Kota. Salah satunya adalah New Batavia Cafe yang baru membuka Gerainya di Bulan Desember 2022 lalu.

Cafe ini letaknya berada di area Kota Tua Jakarta Barat. Dilihat dari lokasinya, café berada cukup strategis. Tidak susah menemukannya. Persis  di depan  Museum Fatahillah sehingga cafe ini memiliki view yang sangat menarik. Ya! New Batavia Cafe yang menempati gedung kantor pos Kota Tua Jakarta ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda saat merasa lapar dan haus ketika berwisata atau jalan-jalan  di wilayah Kota Tua.


Café yang cozy ini didirikan oleh tiga serangkai yang semuanya adalah wanita.   Sari Suwarman, Yasmine Sembiring dan Elizabeth Thenaria. Sari dan Yasmine, keduanya adalah seorang bankers yangtelah malang melintang lama di dunia perbankan. Sementara Yasmine, adalah seorang professional yang bekerja di bidang IT di Singapura.


Diantara ketiganya, Sari  yang kebetulan kali pertama terjun ke dunia  bisnis Food and Beverage (F&B). Sari telah membuka beberapa usaha seperti Neighbourhood Coffee, Omana Cafe, dan Ayoola Coffee yang semuanya berada di wilayah Tangerang.

Menjelang usia 45 tahun, saya sudah berpikir soal usaha apa selepas pensiun nanti, “ Ujar Sari.
Ia mendiskusikan dengan kedua temannya  untuk membuka bisnis restoran bersama.  “Kita sudah berteman lama, jadi harus orang yang tahu,  suka ngafe dan open minded. Susah kalau tidak se-frekuensi. Jadilah kita buka New Batavia Cafe di kota Tua ini,” Ujar Sari kepada WartaJakarta ,Minggu ( 22/1) 2022 di Jakarta Saat Berkunjung Ke New Batavia Cafe.

Sementara itu Yasmine, percaya dengan visi Sari. Dia berujar, “Sari pintar dalam mencari target market, saya belum tentu mau ditawari buka usaha misalnya di SCBD atau tempat lainya. Tetapi ditawari tempat di kota tua, saya langsung mau,” tuturnya.
Yasmine melihat ada nilai-nilai lebih dari sekedar komersial tertarik dengan sejarah, gedung berikut keramaian di Kota Tua. Ia bertemu banyak bule-bule disini dan menemukan satu kesulitan dari mereka yaitu tempat makan yang nyaman dan murah.

“Saya rasa ada satu solusi yang kami tawarkan di New Batavia Cafe,” kata Yasmine.
Senada dengan Yasmin, Lisa merasa New Batavia Cffe menempati lokasi yang tepat karena berada di daerah wisata yang cukup terkenal di Indonesia, terutama di Jakarta.
Kenapa dinamakan New Batavia Cafe?   Mereka bertiga mengatakan benang merahnya ada di kata Batavia dimana mereka menyukainya. Karena kota tua identik dengan Batavia. Mereka ingin membawa ruhnya Batavia yang terbuka untuk semua orang yang dapat menikmati tanpa terkecuali.

Mempersiapkan resto ini, bertiganya hanya membutuhkan waktu tiga bulan. Sari mengatakan stylenya New Batavia Cafe berbeda dengan konsep usaha coffee yang telah dijalankan olehnya. Jika Omana Caffe , segmennya anak-anak muda, Ayoola Coffee konsepnya green, sementara New Batavia Cafe mengambil konsep historical / Kolonial dengan tanpa mengubah keaslian dari gedung yang ditempati.

Kebetulan untuk pengerjaannya,  Sari dibantu oleh sang suami yang sering membangun dan memperbaki gedung-gedung heritage jadi benar-benar memahami soal modifikasi bangunan peninggalan cagar budaya.  “ Disini kita bener-bener menjaga, merawat dan memperhatikan gedung agar tetap lestari dan tidak rusak,” Ujar Sari.

Nah, soal makanannnya berhubung berada di Kota Tua dimana banyak  yang datang dari luar kota. New Batavia Cafe mencoba menghadirkan makanan khas daerah-daerah di Indonesia.

“Makanan yang semua orang tahu seperti Nasi Goreng, Mi Godok, dan lainnya New Batavia Cafe juga menyediakan bahkan menjadi menu andalan café ini,” Ujar Sari.

Selain itu Café ini juga menyediakan aneka jenis menu western. Sampai segala macam minuman  dari kopi sampai minuman yang menggunakan natural soda atau soda alami, bukan dari soda kalengan seperti Blue Caracao Squash dan Sakura Blossom Tea.

Harapannya, mereka bertiga sepakat New Batavia Cafe dapat berkembang dan maju  ke depannya. Diharapkan  restoran ini juga menjadi jendela bagi maysarakat darimana pun yang masuk. Kota tua adalah kombinasi yang sempurna yang menggambarkan Jakarta yang sebenar-benarnya, yang datang ke kota tua itu bukan bule yang melihat Jakarta yang seperti Singapura tetapi melihat Jakarta dengan ciri khasnya.
“Dan tentu harga yang kami tawarkan di New Batavia Cafe cukup terjangkau untuk semua orang,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Gaya Hidup