Wartajakarta.com-Potensi UMKM di Kabupaten Bojonegoro dalam perkembangan persaingan bisnis sampai saat ini masih belum bisa maksimal. Masih banyak pelaku usaha yang mengalami masalah internal sehingga sulit untuk berkembang dan bersaing dengan produk impor. Pemberdayaan UMKM bagi pelaku usaha perlu dilakukan untuk menguatkan manajemen usaha. Hal ini yang kemudian difasilitasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur ber kolaborasi dengan Bakorwil II Bojonegoro dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan penguatan manajemen usaha ini di buka langsung Oleh Kapala Bakorwil II Bojonegoro.
Kegiatan dilaksanakan di aula Meliwis Putih Bakorwil Bojonegoro (28/08/2024) yang diikuti puluhan peserta dari unsur pelaku UMKM yang pernah mengambil KUR dari berbagai vendor di bawah BUMN. Sebagian dari peserta kegiatan adalah anggota Creative Economy Center (CEC), pusat pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bojonegoro yang lahir di Bakorwil II Bojonegoro. Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku Ketua CEC menyampaikan bahwa penguatan manajemen usaha memang sangat diperlukan karena banyak pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro ini yang merupakan petarung tunggal atau pemilik usaha merangkap pelaku produksi dan juga pelaku pemasaran produk. Selebihnya Adib menambahkan bahwa penetapan peserta kegiatan melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro merupakan langkah tepat karena Dinas tersebut akan secara merata mengambil peserta dari semua komunitas di Kabupaten Bojonegoro, tidak hanya dari satu komunitas saja.
Dr. Agung Subagyo, S.STP, M.Si selaku Pembina CEC menyampaikan bahwa Bakorwil II Bojonegoro memiliki fasilitas yang sangat representatif untuk pelaksanaan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan selalu siap dalam mendukung program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, salah satu nya adalah penguatan manajemen usaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan penguatan manajemen usaha ini meliputi pengelolaan modal usaha, legalitas usaha dan produk, pelaksanaan administrasi UMKM dan pengembangan usaha. Hikmatus Laili selaku salah satu peserta kegiatan berharap bahwa pelatihan ini akan diperdalam lagi sesuai aspek-aspek yang diajarkan secara praktek nya sehingga bisa terus berlanjut di masa mendatang. Semua peserta kegiatan diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini secara berantai dan berkala sehingga pelaku UMKM lain yang tidak bisa hadir tetap mendapat input terkait penguatan manajemen usaha.