Wartajakarta.com-PT Artha Sarana Mekar yang bergerak dibidang pengembangan Kawasan Industri dan Real Estate di Kawasan berikat Semarang telah kedatangan C.E.O Hyundai Hico Corporation Mr. Yong Kyu Ma beserta rombongan Perusahaan asal Negeri Ginseng Korea Selatan yang berfokus pada Energi Terbarukan (Wind Turbin Generator).
Mr. Ma panggilan akrabnya telah didampingi Mitra Lokalnya yaitu Imam Sugiarto C.E.O Nuswantoro Group merupakan perusahaan Holding Company yang telah lama berkolaborasi dengan Hyundai Hico Corporation sekaligus distributor tunggal Wind turbin generator milik Hyundai Hico.
Kedatangan C.E.O Hyundai Hico sempat tertunda satu tahun yang lalu karena terkendala pandemic COVID -19, Mr. Yong Kyu Ma berencana ingin membuka pabrik untuk produksi Wind Turbin Generator di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Global terkait Energi Terbarukan yang mana sesuai dengan komitmen Global yang tertuang dalam Paris Aggrement, Indonesia sangat berpotensi untuk pengembangan Energi Terbarukan karena memiliki 2 kali Musim itu dapat menggunakan Teknologi Hybrid perpaduan antara Wind Turbin Generator dan Solar Panel ungkap Mr. Yong Kyu Ma.
Setelah melakukan rapat internal dengan Mitra Lokal dan jajarannya, Nuswantoro Group memberikan beberapa alternatif pilihan Lokasi untuk membangun Pabriknya, setelah melakukan kunjungan Mr. Yong Kyu Ma memutuskan untuk memusatkan bisnisnya di Aviarna Industrial Park yang mana lokasinya sangat strategis, dekat dengan Bandara, Pelabuhan, Kereta Api dan transportasi lainnya, ungkap Mr. Yong kyuma.
Dalam kunjungannya kali ini Mr. Yong Kyu Ma tidak ingin menyia-nyiakan waktunya, karena sudah ada komitmen dengan Kertagama Nuswantoro Group sebeumnya maka telah disepakati untuk membuat Nota Kesepahaman Bersama antara PT. KERTAGAMA NUSWANTORO GROUP mewakil Konsursium yang ditunjuk oleh Hyundai Hico dengan PT. ARTHA SARANA MEKAR konsursium yang mewakili Avianar, sebagai Langkah awal keseriusan dalam menjalin Kerjasama untuk membangun Aviarna Industrial Park sebagai Kawasan Industri yang Ramah Lingkungan.
Dalam pelaksanaan Ceremony penandatanganan Nota Kesepahaman telah disaksikan secara langsung oleh Mr. Yong Kyu Ma, Herman Center dan jajaran dan di tanda tangani di Semarang di saksikan Pula Notaris Publik Semarang.
Sementara itu Imam Sugiarto selaku Ceo Kertagama Nuswantoro Group mengatakan, secepat mungkin harus beralih ke Energi Terbarukan tanpa meninggalkan tahapan-tahapan yang harus dilalui, Mengingat adanya dukungan Paris Agreement, yang sudah disahkan dalam Undang-Undang No.16 tahun 2016 Tentang Pengesahan Paris Aggrement.
Selain tidak ramah lingkungan energi dengan bahan bakar Fosil yang semakin lama semakin berkurang dan akan habis.”katanya kepada wartawan,Rabu(22/6/2022) di Semarang.
Dalam peralihan tersebut, kata Imam, melakukan pembangunan produksi turbin dan solar cell dengan skala besar yang direncanakan akan dibangun di kawasan Industri Aviarna.
“Tidak menutup kemungkinan Kita akan membangun diseluruh wilayah yang terpencil yang jauhnya dari jangkauan untuk listrik maupun kabel,”ujar dia.
Menurutnya, dengan energi terbarukan tersebut lebih efiensi, sebab, energi terbarukan tersebut tidak memerlukan bahan bakar dan maintenance (pemeliharanya) sangat mudah serta garansinya cukup panjang.
“Tentunya dalam hal ini tidak dapat dikerjakan secara Induvidu tetapi harus dikerjakan secara team sesuai proposionalnya dan keahliannya, dalam pengerjaan Energi Terbarukan kami harus melibatkan Hyundai Hico Corporation selaku pemilik teknologi dan PT Artha Sarana Mekar selaku Wakil dari pemilik lokasi dan Proyek Aviarna,”jelas dia.
Imam Sugiarto berharap, di Indonesia ini dapat memanfaatkan peluang yang sebesar – besarnya, karena Iklim sangat mendukung untuk pemanfaatan Energi Terbarukan. Dan di Indonesia hanya memiliki dua musim. Dan saat musim panas maupun musim hujan ini di Indonesia berpotensi untuk pemanfaatan Solar Panel dan anginnya juga mendukung untuk menggerakan putaran Turbin.
“Kami berharap dukungan dari semua Pihak terkait diwilayah, semua elemen yang terus mendukung tercapainya pengembangan Aviarna dengan memanfaatkan Energi Ramah Lingkungan sekaligus dukungan perijinanya, dengan memanfaatkan secara bersama sama dengan energi terbarukan,Mari Selamatkan Bumi Bersama-sama dengan Memanfaatkan Energi Terbarukan”tandasnya.
Sementara itu, Basuki selaku Direktur Utama PT Artha Sarana Mekar mengatakan,untuk kawasan Industri dan real estate ini segera akan dibangun Energi Terbarukan.
“Kita memikirkan jangka panjangnya dan teknologinya dan efisiensinya,”jelas dia.