Connect with us

Ekonomi

Di Masa – Masa Pemulihan Covid – 19 ” Adelle Jewellery’ Melakukan Penjualan Secara Online Dengan Para Customernya

WartaJakarta.com-Jakarta

Di masa-masa pemulihan dengan adanya Bencana Nasional Pandemi Virus Corona -19 ini semua para pelaku pebisnis baik  Perusahaan maupun Pribadi mengalami penurunan secara perlahan lahan, banyak cara yang digunakan untuk mensiasatinya dengan adaanya bencana ini.Begitu juga dengan Adelle Jewellery, yang ditemui oleh WartaJakarta , Jumat ( 19/6) 2020 kemarin di bilangan Jakarta Utara,  langsung dengan, CEO Adelle Jewellery Michael Surya yang mengatakan.

Selama bertahun-tahun, Adelle Jewellery telah mencoba yang terbaik untuk membawa kesempurnaan keindahan berlian alami abadi dalam setiap potongannya dan kami berbagi komitmen untuk membawa kepuasan yang tak tertahankan bahwa orang-orang mengharapkan yang paling bahkan melampaui harapan orang. Ini adalah semangat kami untuk memimpin momen berharga Anda melalui sesuatu yang penuh pemikiran dan tak terlupakan.

Visi kami adalah menjadi pemimpin tren dalam industri perhiasan. Didorong oleh seni dan cinta, kami membayangkan Perhiasan Adelle membuat kontribusi yang lebih besar untuk kehidupan orang-orang dengan menjadi bagian terbesar dari momen luar biasa mereka dengan inovasi canggih dan desain yang indah.

Tidak bisa dipungkiri, setiap berlian selalu memiliki ciri khas tersendiri. Biasanya bentuk atau desain tergantung dari setiap individu yang ingin memilikinya. Adelle Jeweller misalnya, yang menawarkan koleksi unik, misalnya setiap produk yang dikeluarkan didesain oleh profesional menggunakan teknologi terkini.Setiap bentuk yang dikeluarkan memiliki makna dan cerita yang menarik di belakangnya, sehingga menjadikan koleksi ini sempurna untuk dimiliki. Ada delapan bentuk unik dengan nama Geometric Series yang bisa memuaskan penggunanya. Seri itu dilengkapi dengan teknologi glory setting, di mana berlian tampak lebih besar dua kali.

Selain itu juga Michael Surya Mengatakan , Wabah Pandemi Covid-19 membawa berkah tersendiri bagi Adelle Jewellery yang menjual koleksi Berlian. Karena banyak perusahaan yang anjlok omzet penjualannya dikarenakan disebabkan Pandemi, namun justru Adelle Jewellery mengalami peningkatan omzet penjualan yang naik beberapa kali lipat dari biasanya.

“Awalnya kami shock dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, apalagi adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga tujuh store Adelle Jewellery tutup. Namun saat itulah kami melakukan tiga point penting untuk bangkit dan meningkatkan jumlah penjualan, yaitu melakukan Empati, Development terus menerus dan melakukan inovasi,”.

Langkah empati yang dilakukan Adelle Jewellery lanjutnya, yaitu empati Internal dan eksternal. Empati internal dilakukan adalah saling menjaga, dan membantu setiap tim Adelle Jewellery (AJ), dengan manajemen memberikan bantuan sembako kepada karyawan. Juga membagikan vitamin, masker dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Karyawan AJ supaya mereka tetap sehat dalam bekerja ditengah Pandemi Covid-19.

Untuk empati eksternal kata Michael, pihaknya mengajak seluruh customer AJ untuk bersama-sama berdonasi ke tempat ratusan tempat fasilitas kesehatan seluruh Indonesia.

“Ada customer AJ yang berprofesi dokter yang ikut mendonasi . Dimasa Pandemi ini kami tetap menjalin komunikasi dengan customer untuk mengajak hal – hal baik seperti ini,” ungkap Michael.

Langkah kedua tambahnya, adalah langkah Development (pengembangan), baik development sistem maupun development untuk karyawan AJ, agar manajemen dan karyawan mendapatkan banyak pengetahuan dan selalu adanya positif thinking

“Dimasa pandemi ini banyak sekali pelatih – pelatih sukses memberikan pelatihan gratis di online Youtube. Saya telah kasih target ke karyawan untuk mengikuti program ini, sehingga kompetensi karyawan dan soft skillnya meningkat,” ujar Michael.

Menurutnya, melalui pengembangan sistem ini, banyak perbaikan sistem sehingga bisa efektif dan efisien.  Banyak kegiatan – kegiatan produktif yang bisa ia tekankan ke tim, sehingga menghasilkan banyak pengetahuan baru dan strategi – strategi baru.

Ia menambahkan, langkah ketiga yang tak kalah pentingnya adalah melakukan inovasi yang membuat AJ tetap survive (bertahan), dengan AJ mempunyai tagline “Dua kali lebih besar dan tiga kali lebih bercahaya”.

“Kenapa kita masih bertahan, karena kita banyak melakukan inovasi baru, yaitu melakukan penjualan perhiasan secara online. Seperti diantaranya penjualan online di Media Sosial (Medsos) Instagram. Dalam waktu satu setengah jam, hampir 15 piece barang perhiasan berlian (diamond) diatas harga Rp 10 juta kebanyakan yang terjual. Ada juga perhiasan dengan harga per piece Rp 40 juta, Rp 50 juta, sampai Rp 60 juta, yang terjual,” ungkap Michael.

Menurutnya, customer bisa melihat dari    Medsos Instagram dan media lainnya, untuk menerima banyak informasi dari setiap produk dari AJ

“Ada juga ketika AJ berkolaborasi dengan Influencer Patricia Stefani, dalam waktu 2 jam, hampir 200 an piece perhiasan terjual,” ujar pengusaha muda ini.

Dengan masa New Normal ini, pihaknya lebih siap, dengan tetap mempertahankan penjualan offline melalui Store/gerai yang dimiliki AJ dan juga melakukan penjualan online selama ini tidak terpikirkan oleh AJ, karena bisa menjual banyak perhiasan lewat online.

“Tentu, penjualan online ada targetnya. Kami bersyukur, penjualan berlian online kami mencapai tiga setengah lipat dari target yang kami targetkan, malah bisa lima kali lipat dari target yang ditentukan. Penjualan online kami sukses sekali,” ujar Michael Surya dengan semangat.

Ia juga tidak menduga, customer atau pembeli Berlian AJ, dari penjualan secara online ini, banyak dari luar Pulau Jawa, seperti Propinsi Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar,  Medan dan daerah lainnya. Disisi lain, dalam penjualan offline, AJ mempunyai 7 (Tujuh) Gerai/Store, yaitu di Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

Siapa yang tidak kenal Paris, kota yang terkenal dengan keromantisannya ini memiliki banyak tempat untuk dikunjungi. Termasuk untuk berbelanja perhiasan. Namun, tidak harus jauh-jauh ke Paris untuk mendapatkan suasana romantis dan berbelanja perhiasan.

Berada di Adelle Jewellery, pengunjung dapat menikmati suasana Kota Paris sambil berbelanja perhiasan.

“Hal ini sesuai dengan nama Adelle yang berasal dari bahasa Prancis yang berarti bangsawan. Oleh karena itu, seluruh dekorasi dan ambience store kami rancang sedemikian rupa agar konsumen bisa merasakan pengalaman berbelanja layaknya seorang bangsawan di butik perhiasan berkelas dunia,” ujar Michael Surya.

Kami berusaha untuk memudahkan masyarakat dalam mencari perhiasan berlian berkualitas,dan di Tahun lalu , Adelle Jewellery  juga memperkenalkan koleksi paling mutakhir. Bernama Eternal Flame, berlian yang memiliki makna ‘api abadi’ ini termasuk dalam koleksi Rose D’Amour yang disertifikasi oleh dua institusi berlian internasional dari Amerika Serikat, yaitu GemEx dan GIA.

“Keindahan koleksi ini terlihat dalam tiga hal, keindahan desain, keindahan detail karya dan keindahan berlian itu sendiri. Tiga jenis keindahan tersebut juga merupakan DNA dari koleksi Rose D’Amour.

Michael Surya  mengatakan, koleksi Rose D’Amour terinspirasi dari bunga mawar David Austin yang merupakan mawar terindah di dunia.

“Untuk menonjolkan keindahan mawar itu, kami menggunakan berlian Eternal Flame yang dilengkapi signature setting dari Adelle Jewellery yang memberi ilusi berlian terlihat dua kali lebih besar. Jadi, dengan value yang sama, konsumen bisa memiliki berlian yang tampak lebih besar.

Nia Ramadhani sampai saat ini juga masih sebagai brand ambassador,kami percaya Nia Ramadhani mewakili citra Adelle’s Women yakni para perempuan modern, elegan, mandiri serta percaya diri. Sebagai inspiring woman, kami percaya kepribadian Nia Ramadhani cocok dengan citra koleksi Rose D’Amour,” ujar  Michael Surya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi