Wartajakarta.com-Gus Nuril menyampaikan kilas balik tentang Almarhum Boedi, dia adalah sosok yang baik pada sesama dan salah satu putra Bangsa. Almarhum terakhir kali masih ngobrol tentang masa depan Negeri Indonesia ini.
Dalam obrolannya, beliau menjelaskan tentang mimpi aurat yasis Fadzilah. Di pesantren Abdulrahman Wahid Sokotunggal jalan dodong utara no 18 Rawamangun, Jaktim dia jemput, terangnya “Waktu Mepet Gus”, kita harus ketemu jago betina yang tangguh. Ternyata kami di arahkan di daerah Kemayoran ke rumah kediaman menteri kelautan, jelas Gus Nuril (28/06).
Waktu itu Almarhum Boedi masih bersemangat untuk mempertemukan para sahabatnya, di rumah wong pangandaran kami berkumpul ( Boedi, Susi Pujiastuti, Habib Kribo, Zen Assegaf, Muhammad Wasroni dan Darussalam Da Ramlee). Boedi dalam perjuangannya yang luhur emang pantang mundur sampai akhir hayatnya, tambah Nur.
Dua hari sebelum beliau dipangil Sang Pencipta Allah SWT, beliau sempat hubungi saya untuk buat yuotube bareng. Tapi kita hanya manusia biasa dan Allah SWT udah menjemput hamba yang di cintaiNya, jelas Gus Nuril.
Selamat jalan sahabatku, perjuanganmu kan kuingat selalu dan kami teruskan, pungkas Gus Nuril.