Connect with us

Gaya Hidup

UNJ Fashion Year 2024: Sonem Odyssey, Perjalanan Emosional Melalui Musik dan Fashion

WartaJakarta.com.com – Jakarra

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk yang ke 2 kalinya kembali  menggelar UNJ Fashion Year (UFY) 2024 dengan tema besar Sonem Odyssey, yang berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Ancol Discovery Hotel, Jakarta.

Sonem Odyssey mengangkat konsep perpaduan antara seni musik dan desain fashion untuk menghadirkan perjalanan emosional yang mendalam. Tema ini terbagi menjadi empat subtema, masing-masing mencerminkan genre musik tertentu:

Emosym Mastery (Classic Music)
Menghadirkan desain yang elegan dan klasik, terinspirasi dari melodi abadi karya komponis seperti Antonio Vivaldi. Desain ini menonjolkan harmoni, keanggunan, dan penguasaan emosi dengan siluet timeless.

Rebel Rhapsodies (Rock Music)
Menampilkan nuansa pemberontakan dan kebebasan ala rock klasik hingga modern. Desain ini mengusung elemen berani seperti bahan kulit, warna gelap, aksen logam, dan detail edgy.

Sociable Serenada (Pop Music)
Memancarkan semangat ceria dan kebersamaan khas musik pop. Subtema ini memadukan warna-warna cerah, motif geometris, dan gaya streetwear sporty yang playful dan dinamis.

Resonance Melodic (Dangdut Music) Menggabungkan elemen tradisional Indonesia dengan sentuhan modern, menampilkan motif batik, bordir khas daerah, dan detail yang terinspirasi dari tarian tradisional.

Selain memamerkan karya desainer muda, UFY 2024 juga akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti:

Diskusi interaktif seputar hubungan musik, emosi, dan fashion.
Pertunjukan musik live dari genre-genre yang diusung.
Kolaborasi dengan seniman lokal, menampilkan sinergi antara seni musik dan fashion.
UNJ Fashion Year 2024 mengajak masyarakat untuk menyaksikan bagaimana emosi, identitas, dan budaya dapat diwujudkan melalui karya busana yang luar biasa. Jangan lewatkan pengalaman unik ini dan nikmati transformasi emosi menjadi seni visual yang mengesankan.

 

Dr. Vera Utami Gede Putri, S.Pd., M.Ds., dosen pembimbing sekaligus pengajar Program Desain Mode Fakultas Teknik UNJ, menjelaskan bahwa UFY merupakan bagian dari program mata kuliah yang dirancang untuk melatih mahasiswa tidak hanya dalam mendesain busana, tetapi juga mengelola sebuah acara.

“Fashion show ini adalah bagian dari penilaian mata kuliah, di mana mahasiswa tidak hanya menampilkan produk fashion, tetapi juga berperan dalam manajemen acara. Tujuannya, setelah lulus, mereka tidak hanya terampil sebagai desainer, tetapi juga memiliki keahlian sebagai event organizer (EO),” ungkap Dr. Vera.

 

Sebanyak 43 mahasiswa angkatan 2021 berpartisipasi dalam acara ini, menampilkan dua dari tiga desain yang mereka rancang sendiri. Karya-karya tersebut terinspirasi dari empat subtema musik, yaitu:

1. Emosym Mastery (Classical Music): Menghadirkan desain elegan yang mencerminkan harmoni dan keanggunan melodi klasik seperti karya Antonio Vivaldi.

2. Rebel Rhapsodies (Rock Music): Menonjolkan nuansa kebebasan dan pemberontakan melalui bahan kulit, warna gelap, dan detail berani khas estetika rock.

3. Sociable Serenade (Pop Music): Menggambarkan semangat ceria dan kebersamaan lewat warna cerah, motif geometris, dan gaya streetwear sporty.

4. Resonance Melodic (Dangdut Music): Memadukan unsur tradisional Indonesia seperti motif batik dengan elemen modern yang menonjolkan kekayaan budaya lokal.

UFY 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk diskusi interaktif, pertunjukan musik live, dan kolaborasi dengan seniman lokal.

“Melalui Sonem Odyssey, kami ingin menunjukkan bagaimana musik dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan busana yang tidak hanya indah tetapi juga penuh emosi dan cerita,” tambah Dr. Vera.kepada Wartajakarta, Sabtu( 14/12) 2024 di Jakarta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Gaya Hidup