Wartajakarta.com-Kegiatan Musyawarah Provinsi V Kadin Provinsi Banten dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy di salah satu Hotel yang ada di Kabupaten Tangerang,(17/12).
Muprov V Kadin Provinsi Banten kali ini mengusung tema meningkatkan peran pelaku usaha dalam bisnis berbasis teknologi.
Ketua Panitia Pelaksana Muprov V Kadin Banten, Agus R Wisas mengatakan, tidak mudah untuk melaksanakan Muprov di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, telah lama kegiatan Muprov direncanakan, namun akibat adanya pandemi penyelenggaraan sempat tertunda,jelasnya.
Sementara itu, Mulyadi Jayabaya (JB) selaku Ketua Kadin Banten demisioner yang kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten masa bakti 2020-2025 mengatakan, Muprov V Kadin Banten tahun ini dinilai sangat tepat untuk mengaktualisasi cita-cita bersama dalam membangun ekonomi masyarakat di Provinsi Banten,tambahnya.
“Apalagi pemerintah dan pelaku usaha di masa pandemi covid-19 sekaligus di era revolusi industri 4.0, saat ini ditantang untuk merespon tantangan demografi melalui reformasi di segala bidang yang harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui konsumsi, investasi, dan produksi serta penguatan daya asing,” ujarnya saat memberikam sambutan pada pembukaan acara Muprov V Kadin Banten.
Berkenaan dengan hal tersebut, pada penyelenggaraan Muprov ini kata JB, Kadin akan berusaha untuk melakukan pembahasan atas berbagai perkembangan dan tuntutan serta menjabarkan ke dalam program kerja Kadin lima tahun ke depan.Program dan rekomendasi yang dihasilkan Muprov tersebut bertujuan memperkuat program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan rakyat Banten.
“Semoga Muprov ini dapat menghasilkan masukan dan keputusan yang bermanfaat bagi para pelaku usaha dan masyarakat Banten pada umumnya yang mandiri dan sejahtera,”ungkap akhir Mulyadi Jayabaya.